Dejurnal. Ciamis,- Menyambut musim haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ciamis terus mengakselerasi program pembinaan jemaah melalui Bimbingan Manasik Haji (Bimsik).
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi menyeluruh Kemenag untuk memastikan kesiapan jemaah secara spiritual, fisik, dan teknis.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Ciamis, H. Nana Supriatna, mengatakan sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Ciamis menjadi lokasi pelaksanaan bimsik, sebagai upaya mendekatkan layanan edukatif kepada para calon jemaah haji.
“Bimsik ini menjadi tahapan penting dalam membekali jemaah agar mampu memahami dan melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji secara benar dan mandiri,” ujarnya. Rabu (16/04/2025).
Lebih lanjut Nana menerangkan bimbingan manasik haji dilaksanakan di 11 titik kecamatan.
“Mudah mudahan seluruh jemaah benar-benar siap menjalani ibadah haji secara sempurna, baik dari sisi tata cara maupun kesiapan mental dan fisik,” terangnya
Untuk musim haji tahun ini, Kabupaten Ciamis mendapatkan kuota sebanyak 1.131 jemaah yang akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter). Kloter 19 dijadwalkan berangkat pada 9 Mei 2025, disusul Kloter 32 pada 16 Mei, dan Kloter 49 pada 23 Mei.
Nana menjelaskan bahwa bimbingan manasik dilakukan sebanyak enam kali di tingkat kecamatan dan dua kali di tingkat kabupaten.
Pelaksanaan bimsik ini dipadukan dengan penguatan informasi teknis seputar keberangkatan, termasuk alur pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya, serta kewajiban administrasi lainnya.
“Semua proses ini kami kawal ketat, agar jemaah tidak hanya siap dari sisi ibadah, tapi juga tertib dalam setiap prosedur keberangkatan,” katanya.
Menariknya, dari ribuan jemaah asal Ciamis, tercatat jemaah tertua berusia 94 tahun yang akan turut serta dalam pelaksanaan haji tahun ini. Kemenag berkomitmen memberikan pendampingan intensif, khususnya bagi jemaah lanjut usia dan mereka yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kami terus berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan tim pendamping haji untuk memastikan semua jemaah, termasuk lansia, dalam kondisi optimal untuk berangkat dan melaksanakan ibadah dengan aman,” terang Nana.
Melalui pelaksanaan bimsik yang masif dan menyeluruh, Kemenag Ciamis menargetkan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya. Pendekatan edukatif dan humanis dalam manasik nnnnj mampu menciptakan jemaah haji yang mandiri, disiplin, serta siap meraih haji mabrur.
“Dengan dukungan semua pihak, mulai dari penyuluh agama, tenaga kesehatan, hingga keluarga jemaah, kami optimistis proses ibadah haji tahun ini akan berjalan lebih baik dan tertib,” pungkas Nana. (Nay Sunarti)