Dejurnal.com, Garut – Sebuah uanggahan video yang memperlihatkan seorang warga sedang mengecek hasil pekerjaan pengaspalan yang menyebutkan proyek RAB Rp 260 juta hanya dipasangkan Rp 90 juta di Desa Sukamulya.
Video yang diunggah oleh akun @ayi.emen4 dengan durasi 1.14 menit itu diberi caption “pembangunan dana desa tahun 2025 tidak sesuai dengan RAB”.
Warga yang mengaku asli putera daerah Sukamulya bernama Aam Rosanjani ini mengatakan, inilah kondisi RAB 260 juta, yang terpasang Rp 90 juta, Ini kondisi desa sukamulya.
“Tolong pa pendamping jangan tutup mata tutup telinga, ada di semua ini? masa di anggaran Rp 260 juta kondisi pekerjaan seperti ini,” katanyanya.
Ia pu kemudian membuktikan pekerjaan aspal dengan mencongkel dengan tangan dan terlepas. “Para penegak hukum silahkan cek ke lapangan,” tandasnya.
Dikonfirmasi, Aam Rosanjani membenarkan atas unggahan video tersebut berkaitan dengan Realisasi Pekerjaan Jalan Desa sepajang 400 meter, lebar 3 meter, tebal 2 Centimeter, matrial hotmik, bersumber dari Dana Desa Sukamulya Tahun Anggaran 2025.
Aam menambahkan bahwa dirinya menemukan dugaan bahwa proyek Rp 260 juta itu dijadikan ajang bancakan berbagai pihak karena yang dipenetrasikan hanya Rp 90 jutaan.
“Makanya saya berharap kepada semua pihak untuk turun dan melihat langsung ke lokasi di Desa Sukamulya Kecamatan Singajaya,” Tandasnya.
Berkaitan hal itu, Kepala Desa Sukamulya membantah dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak semua benar.
“Memang ada pekerjaan jalan tersebut dan itu dipihak ketigakan, anggaranya bukan seperti yang diduga oleh para pihak itu ada dalam kotrak kerjasama, baru dibayarkan setengahnya namun apa yang diduga adanya bagi bagi uang tidak benar, harus diluruskan agar tidak salah, semua ada catatannya kok,” tegasnya.
Kades Sukamulya berterima kasih atas saran dan kritik yang disampaikan dan mempersilahkan untuk mengecek langsung ke lapangan langsung atas kondisi yang ada.
“Silahkan cek lapangan agar semuanya jelas,” pungkasnya.Red