Dejurnal.com, Garut – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Pendopo Alun-Alun Garut saat para sanak dan keluarga menyambut kepulangan jamaah haji kloter 5 gelombang 1. Kepala Seksi Haji Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, H. Indra Azwar Mawardi yang ikut menyambut menjelaskan bahwa jamaah yang tiba berjumlah 441 orang. Namun, perjalanan mereka sempat terhambat akibat kemacetan parah di kilometer 43 Kota Karawang, sehingga perkiraan waktu kedatangan di Garut mundur menjadi pukul 12.25 WIB.
“Selama perjalanan, dua jamaah asal Garut dilaporkan meninggal dunia, masing-masing dari Kecamatan Karangpawitan dan Malangbong. Selain itu, tiga jamaah lainnya mengalami kelelahan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Slamet Garut untuk mendapatkan perawatan intensif. Mereka adalah Ibu Isoh Hamidah (70 tahun), Ibu Cucu (84 tahun), dan Bapak Adung (72 tahun),” ungkapnya.
Meskipun ada tantangan dalam perjalanan, Indra Azwar Mawardi mengungkapkan rasa syukur karena sebagian besar jamaah telah tiba dengan selamat. Ia juga menambahkan bahwa kedatangan jamaah haji berikutnya, yaitu kloter 22, dijadwalkan tiba pada 21 Juni 2025 pukul 07.00 WIB.
Menanggapi isu mengenai pengurangan kuota haji sebesar 50%. Indra menegaskan bahwa hal tersebut merupakan kebijakan dari perusahaan penyelenggara dan belum ada informasi resmi dari pihak Kemenag terkait perubahan kuota.
Dalam ksempatan itu, Indra Azwar Mawardi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah dan panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
“Saya berharap agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya.**(Willy)