• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, November 8, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?

bydejurnalcom
Sabtu, 14 Juni 2025
Reading Time: 1 mins read
Ketua JKSN Jabar: Pesantren Bangun Umat, Pemprov Bangun Framing Negatif?
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Ketua Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Jawa Barat, Dr. H. Saepuloh, M.Pd., secara terbuka mengkritik sikap Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dinilai tidak berpihak dan bahkan memunculkan narasi negatif terhadap pondok pesantren.

Dalam sambutannya pada Musyawarah Besar Pondok Pesantren Se-Jawa Barat di Ponpes Sirnamiskin, Dr. Saepuloh menegaskan bahwa pondok pesantren bukan sekadar tempat belajar agama, melainkan pilar penting pendidikan karakter, penjaga akhlak bangsa, penopang ekonomi umat, dan penyelesai masalah sosial masyarakat.

“Pesantren bukan hanya lembaga keagamaan. Ia adalah institusi yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Tapi saat ini, mohon maaf, saya risih melihat sikap Pemprov Jawa Barat. Bukannya membangun dan mendukung pesantren, justru membangun opini publik yang memojokkan,” ungkap Saepuloh.

BacaJuga :

Anggota Komisi V DPRD Jabar Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

DPMD Jawa Barat Gelar Acara Koordinatif DPMD se-Jabar

Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat

Ia menyesalkan munculnya framing negatif terhadap pesantren yang seolah-olah menjadi sarang masalah. “Kalau ada oknum pondok pesantren yang melanggar, ya diproses hukum saja. Jangan kemudian digeneralisasi. Jangan pesantren dikorbankan demi konten viral,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti ketimpangan dalam penyaluran bantuan dan hibah ke pesantren. “Kalau memang yang menerima bantuan itu hanya pondok itu-itu saja, maka yang perlu diperbaiki adalah regulasinya. Negara tidak boleh tunduk hanya pada jaringan politik tertentu,” ujar Saepuloh dengan nada tegas.

Tak hanya mengkritik, Saepuloh menyampaikan pesan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Wahai Bapak Gubernur yang terhormat, dulu sebelum terpilih, Bapak datang ke pesantren, sowan ke para kiai. Tapi setelah duduk di kursi kekuasaan, mengapa enggan melibatkan pesantren dalam membangun Jawa Barat yang istimewa? Apakah pesantren hanya dijadikan alat kampanye?” ucapnya tajam.

Mubes yang dihadiri ratusan pengasuh pesantren itupun menjadi panggung moral untuk menyatakan bahwa pesantren tidak akan diam. “Marilah kita bersuara, walau seperti menerjang ombak besar. Biarlah kita menjadi karang-karang kecil yang memecah gelombang itu agar tidak merusak pesisir nilai dan peradaban,” tutup Saepuloh, disambut takbir dari peserta.***Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Jawa BaratjsknPesantren
Previous Post

Sebelum Pelepasan, Bupati Purwakarta Tes Langsung 3 Kafilah Peserta MTQH ke-39 Tingkat Provinsi Jabar

Next Post

Bupati Ciamis Resmi Lepas Kafilah MTQH ke-39 ke Tingkat Provinsi

Related Posts

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan
deNews

Dalam Rangka Efisiensi Anggaran, WFH Bagi ASN di Lingkungan Pemdaprov Jabar Mulai Diterapkan

Jumat, 7 November 2025
Penyelarasan Program Provinsi dan Kabupaten, Setwan Jabar Lakukan Kunker ke Setwan Garut
Parlementaria

Penyelarasan Program Provinsi dan Kabupaten, Setwan Jabar Lakukan Kunker ke Setwan Garut

Selasa, 4 November 2025
PSI Jabar Mantapkan Konsolidasi dan Percepatan Struktur Partai : Fokus Pada Ekonomi Kerakyatan dan Ketahanan Pangan
dePolitik

PSI Jabar Mantapkan Konsolidasi dan Percepatan Struktur Partai : Fokus Pada Ekonomi Kerakyatan dan Ketahanan Pangan

Jumat, 31 Oktober 2025
Anggota Komisi V DPRD Jabar Humaira Gelar Pengawasan  Penyelenggaraan Pemerintah
Legislator

Anggota Komisi V DPRD Jabar Humaira Gelar Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah

Jumat, 10 Oktober 2025
DPMD Jawa Barat Gelar Acara Koordinatif DPMD se-Jabar
Regional

DPMD Jawa Barat Gelar Acara Koordinatif DPMD se-Jabar

Jumat, 10 Oktober 2025
Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat
Regional

Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat

Rabu, 27 Agustus 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Kejari Garut Tetapkan 4 Tersangka Kasus Bansos Sapi 2015, Siapa Kurir Honorer?

Kamis, 17 Oktober 2019

Pemdes Mayak Bersama Agraria Institute Gelar Edukasi Pertanahan

Kamis, 6 Januari 2022

Tak Miliki Bukti Kepemilikan, Puskesmas DTP Mande Diduga Serobot Tanah Warga

Rabu, 12 Februari 2020

Polemik Libur Sekolah, Ketika Pesan WhatsApp Mengalahkan Surat Edaran Resmi

Sabtu, 7 Juni 2025

Onggokan Sampah di JPO Al-Fathu Buat Tak Nyaman Pemandangan

Minggu, 27 April 2025

Babinsa Desa Manggungharja Lakukan Komsos Bersama Warga Silaturahmi dan Jaga Keamanan Lingkungan

Kamis, 30 Oktober 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste