• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Desember 25, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Nasional

Menko PM : Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 4,5 Persen

bydejurnalcom
Sabtu, 21 Juni 2025
Reading Time: 2 mins read
Menko PM : Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan Turun Hingga 4,5 Persen
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung- Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar menyatakan, pemerintah menargetkan percepatan penurunan angka kemiskinan hingga 4,5 persen pada 2029 mendatang.

Gus Muhaimin menyebutkan, berdasarkan data BPS per September 2024, angka kemiskinan masih relatif tinggi, menyisakan 8,57 persen atau sekitar 24,06 juta jiwa.

Hal tersebut disampaikan Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB usai Rembug Desa dengan tema “Pengembangan Ekosistem Ekonomi Pedesaan Dalam Pengentasan Kemiskinan”, di Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Sabtu (21/6/2025).

BacaJuga :

Dishub Ciamis Siagakan Posko Nataru 2025/2026, Lalu Lintas Dipantau Real-Time Melalui ATCS

Kepala Bulog Ciamis Tegaskan Stok Beras Aman dan Harga Terkendali Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Disdukcapil Ciamis Pastikan Keabsahan Data Jemaah Haji 2025, Verifikasi Mahram hingga Pendamping Lansia Dilakukan Ketat

Sementara untuk kemiskinan ekstrem saat ini, lanjut Gus Muhaimin masih menyisakan 0,5 persen. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem tersebut dapat dituntaskan pada 2026 mendatang.

Target pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dari 8,57 persen menjadi 4,5 persen di tahun 2029, menurut Ketua Umum PKB itu cukup signifikan.

“Kalau per tahunnya turun 1 persen saja dari 24 juta jiwa, berarti tiap tahun turun 2,4 juta jiwa. Artinya ini target penurunan kemiskinannya cukup signifikan,” katanya.

Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan penurunan angka prevalensi stunting, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 menunjukkan turun menjadi 19,8 persen atau setara dengan 4.482.340 balita.

Angka ini menurun nyaris 2 persen atau tepatnya 1,7 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 21,5 persen. Sebanyak 377.000 kasus balita stunting baru, kata Gus Muhaimin, juga berhasil dicegah.

“Kalau angka prevalensi stunting memang bisa lebih cepat penurunannya karena dalam penanganannya lebih fokus terhadap kesehatannya,” ungkap Gus Muhaimin.

Untuk itu dalam rangka percepatan penurunan angka kemiskinan, salah satu yang terus dimonitor Kemenko PM adalah ekosistem pemberdayaan masyarakat.

Dalam upaya pembedayaan ini, kata Muhaimin, warga miskin penerima bantuan sosial (bansos) akan dibatasi tidak boleh melebihi 5 tahun menerimanya.

“Setelah 5 tahun menerima bansos, warga tersebut terutama yang usia produktif, sudah harus bisa mandiri serta punya pekerjaan dan penghasilan sendiri. Kecuali manula dan penyandang disabilitas,” tegasnya.

Pemerintah akan melibatkan semua pihak dalam rangka mewujudkan ekosistem penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat ini seperti yang amanat Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2025.

“Saya mohon, kepada seluruh kementerian, para menteri, pimpinan BUMN, badan dan lembaga pemerintah termasuk kepala daerah, untuk melaksanakan Inpres 8 tahun 2025 ini dengan benar-benar menaati dan memperhatikan tugasnya masing-masing,” katanya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, berdasarkan penelitian dan pengalaman yang pernah dilakukan, untuk menyelesaikan kemiskinan ini memerlukan anggaran Rp50 juta per KK. Salah satu di antaranya dialokasikan untuk perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).

“Kami menargetkan perbaikan rutilahu di Kabupaten Bandung bisa tuntas dalam tiga tahun ke depan,” kata Kata Dadang Supriatna.

Hingga saat ini, kata Dadang Supriatna Pemkab Bandung telah memperbaiki sebanyak 29.347 unit rutilahu yang tersebar di 31 kecamatan. Menurut bupati, salah satu cara mempercepat penurunan kemiskinan ektrim adalah dengan perbaikan rutilahu.

“Insya Allah, kemiskinan ektsrem yang masih menyisakan 0,5 persen ini bisa menjadi nol persen di tahun 2026,” pungkasnya.* Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Copet Beraksi di Tengah Kepulangan Jemaah Haji Garut, Kekhusyukan Berubah Jadi Kepanikan

Next Post

Kabupaten Bandung Juara Umum MTQH XXXIX Jawa Barat

Related Posts

Mini Kompetisi Paralayang Se-Jawa Barat 2025 di Datar Gandul Ciamis, Buktikan Ikon Destinasi Sport Tourism Unggulan
deNews

Mini Kompetisi Paralayang Se-Jawa Barat 2025 di Datar Gandul Ciamis, Buktikan Ikon Destinasi Sport Tourism Unggulan

Kamis, 25 Desember 2025
deNews

Perkuat Integritas Haji 2026, Kemenhaj Gandeng Disdukcapil Ciamis Pastikan Validitas Calon Jamaah Haji

Kamis, 25 Desember 2025
Kolaborasi LPM, UPZ, dan BAZNAS, Program Rutilahu Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Kelurahan Ciamis
deNews

Kolaborasi LPM, UPZ, dan BAZNAS, Program Rutilahu Wujudkan Rumah Layak Huni bagi Warga Kelurahan Ciamis

Kamis, 25 Desember 2025
Dishub Ciamis Siagakan Posko Nataru 2025/2026, Lalu Lintas Dipantau Real-Time Melalui ATCS
deNews

Dishub Ciamis Siagakan Posko Nataru 2025/2026, Lalu Lintas Dipantau Real-Time Melalui ATCS

Kamis, 25 Desember 2025
Kepala Bulog Ciamis Tegaskan Stok Beras Aman dan Harga Terkendali Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
deNews

Kepala Bulog Ciamis Tegaskan Stok Beras Aman dan Harga Terkendali Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Kamis, 25 Desember 2025
Disdukcapil Ciamis Pastikan Keabsahan Data Jemaah Haji 2025, Verifikasi Mahram hingga Pendamping Lansia Dilakukan Ketat
deNews

Disdukcapil Ciamis Pastikan Keabsahan Data Jemaah Haji 2025, Verifikasi Mahram hingga Pendamping Lansia Dilakukan Ketat

Kamis, 25 Desember 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Audiensi SEGI Garut Pertanyakan Mekanisme Potongan Zakat Profesi Guru, Ini Hasilnya

Rabu, 2 Juni 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Ahli Patah Tulang Hadir di Muarasanding Garut, Tanpa Tarif Tanpa Basa Basi

Minggu, 19 Desember 2021

PWI Kabupaten Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis dan Buka Puasa Bersama

Jumat, 21 Maret 2025

Setelah 20 Tahun Tidak Disertakan Cabang Qasidah Masuk di MTQH XXXIX Jabar di Kabupaten Bandung

Sabtu, 21 Juni 2025

Kapolres Purwakarta Beri Bantuan Sembako, Pemulung Asal Karawang Terlunta Lunta

Sabtu, 16 Mei 2020
Pembangunan Los sebanyak 14 unit yang dihentikan oleh UPT Wil. XIII Samarang.

Ada Pembangunan Los di Ruang Terbuka Hijau Pasar Wisata Samarang, “Proyek Siluman”?

Senin, 24 Mei 2021

Musibah Rob Pantai Indramayu dan Refleksi Akhir Tahun 2022

Minggu, 1 Januari 2023

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste