• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Merajut Kerukunan, Meneguhkan Moderasi : Kunjungan Prof. Nasaruddin Umar Menginspirasi Garut

bydejurnalcom
Kamis, 17 Juli 2025
Reading Time: 2 mins read
Merajut Kerukunan, Meneguhkan Moderasi : Kunjungan Prof. Nasaruddin Umar Menginspirasi Garut
ShareTweetSend

Dejurnal.com , Garut – Dalam suasana yang penuh khidmat dan keberkahan, Pesantren Al Musaddadiah Garut menjadi saksi dari sebuah peristiwa penting: kunjungan tokoh nasional sekaligus ulama moderat, Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA, pada hari yang sangat istimewa.Kehadiran beliau disambut antusias, bukan hanya oleh para santri dan pengasuh pesantren, tetapi juga oleh jajaran pemerintah daerah serta masyarakat sekitar , Rabu (16/7/2025).

Didampingi oleh Kepala Kemenag Garut, Dr. H. Saefulloh, dan turut dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Dr. H. Abdusy Syakur Amin, kunjungan ini bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, ia menjadi momentum penyegaran spiritual, penguatan nilai-nilai kebangsaan, serta dorongan nyata terhadap pembangunan pendidikan keagamaan yang berkarakter dan berkemajuan.

Dalam tausiyahnya, Prof. Nasaruddin Umar—mantan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta—menyampaikan pesan moral dan spiritual yang dalam. Ia menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai moderasi dalam beragama, terutama dalam konteks masyarakat yang plural dan dinamis.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

“Kerukunan adalah fondasi utama dalam membangun peradaban. Tanpa kerukunan, pembangunan hanya akan melahirkan konflik,” ujarnya tegas di hadapan hadirin yang memadati area pesantren.

Beliau juga menyoroti peran vital pesantren sebagai benteng moral bangsa. Pesantren tidak hanya mendidik kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk akhlak, empati sosial, dan semangat kebangsaan para santri sebagai agen perubahan di tengah masyarakat majemuk.

Komitmen Pemerintah Daerah: Membangun Manusia, Bukan Sekadar Infrastruktur.

Dalam sambutannya, Bupati Garut, Dr. H. Syakur Amin, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan mendalam atas kehadiran Prof. Nasaruddin. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Garut berkomitmen penuh untuk melanjutkan pembangunan yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga berorientasi pada pembangunan karakter masyarakat.

“Kita ingin membangun Garut bukan hanya dengan jalan dan jembatan, tapi juga dengan membangun jiwa dan pemikiran masyarakatnya. Pesantren seperti Al Musaddadiah adalah mitra strategis kami dalam misi ini,” ungkap Bupati Syakur.

Beliau mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga harmoni sosial, menghargai keberagaman, dan menguatkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin dalam setiap sendi kehidupan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Garut, Dr. H. Saefulloh, dalam paparannya menyampaikan langkah-langkah konkret yang tengah dan akan dilakukan dalam memperkuat nilai-nilai keislaman moderat di tengah masyarakat. Salah satunya adalah mendorong penguatan kurikulum moderasi beragama dan pemberdayaan ekonomi santri.

“Kami yakin, Indonesia akan semakin kokoh jika setiap individu memiliki pemahaman keagamaan yang moderat, toleran, dan cinta damai,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara Kemenag, pesantren, dan pemda menjadi kunci utama dalam membentuk generasi muda Islam yang inklusif, cinta Tanah Air, serta mampu berdaya saing di tengah tantangan global.

Sebagai tuan rumah kunjungan, Al Musaddadiah Garut menunjukkan eksistensinya sebagai pesantren masa depan yang adaptif, progresif, dan tetap menjaga akar nilai-nilai Islam tradisional. Selain pendidikan agama, pesantren ini juga telah mengembangkan program-program unggulan di bidang ekonomi kreatif berbasis santri, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Kunjungan Prof. Nasaruddin menjadi penyemangat baru bagi seluruh keluarga besar Al Musaddadiah untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan ruh spiritualitasnya.

Kunjungan Prof. DR. KH. Nasaruddin Umar, MA ke Garut bukan sekadar kunjungan formal. Ia adalah simbol persatuan antara ulama, umara, dan umat, serta bukti nyata bahwa pembangunan yang menyeluruh harus dimulai dari hati dan jiwa yang bersih. Momentum ini diharapkan dapat menginspirasi gerakan sosial keagamaan yang lebih kuat, lebih damai, dan lebih berorientasi pada kemanusiaan.

Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, tokoh agama, dan institusi pendidikan, Garut memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kabupaten religius yang maju, sejahtera, dan penuh toleransi.**Willy

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Menjaga Asa Generasi Muda: Upaya Kolektif Atasi Ancaman Putus Sekolah di Garut

Next Post

DPMPTSP Ciamis Ajak Pelaku Usaha Legalkan Usaha Lewat NIB

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

KabarDaerah

Sinkronisasi Data, Bupati Herdiat Siapkan Dana Rp1 Juta Tiap Desa/Kelurahan Bentuk Tim Survey Bersama Kader PKK

Senin, 19 Mei 2025

Untuk Antisipasi Lonjakan Pengunjung Polres Purwakarta Turunkan Personel Di Tempat Wisata

Kamis, 29 Oktober 2020

Warga Bojonggaling Merasa Heran Adanya Pemasangan Kilometer Air, Sumber Airnya? Belum Ada?

Rabu, 27 Desember 2023

Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Pabrik Kulit Sukaregang, Kejahatan Lingkungan?

Rabu, 2 Oktober 2019

50 Anggota DPRD Purwakarta Dilantik, Berharap Menunjukan Komitmen Pro Rakyat

Selasa, 6 Agustus 2024

Kabupaten Bandung Juara Umum MTQH XXXIX Jawa Barat

Sabtu, 21 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste