Dejurnal, Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi meluncurkan dua program inovatif bertajuk “Galuh Go Digital” dan “Hot Maknyus Berhadiah” di Gedung KH. Irfan Hielmy, Komplek Islamic Center Ciamis, Kamis (31/07/2025).
Peluncuran tersebut sebagai langkah konkret mempercepat transformasi pelayanan publik berbasis digital demi mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menegaskan komitmen Pemkab Ciamis untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik meski di tengah tantangan keterbatasan fiskal dan percepatan perkembangan teknologi.
“Transformasi pelayanan publik melalui digitalisasi adalah jawaban atas tantangan zaman. Program Galuh Go Digital dan Hot Maknyus merupakan bukti bahwa kami terus berinovasi agar pelayanan lebih cepat, mudah, transparan, dan akuntabel,” ujarnya
Menurut Bupati Program “Galuh Go Digital” diinisiasi sebagai inovasi pelayanan terintegrasi berbasis digital yang menyasar seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Melalui sinergi antara Bapenda, Diskominfo, serta dukungan penuh perangkat desa dan kelurahan, layanan kependudukan dan perpajakan kini dapat diakses secara online tanpa harus datang ke kantor Dinas Dukcapil atau Bapenda,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan dengan program tersebut warga cukup datang ke kantor desa atau kelurahan terdekat untuk mendapatkan pelayanan digital.
“Pembayaran pajak daerah dapat dilakukan melalui kanal digital seperti QRIS Virtual Account, mobile banking, dan marketplace sehingga menghemat waktu dan biaya,” tuturnya.
Sebagai pendamping program digitalisasi, Bapenda juga memperkenalkan program “Hot Maknyus Berhadiah” akronim dari Hotel, Hiburan, Makan Minum Upload Struk untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak secara tertib dan tepat waktu. Masyarakat cukup mengunggah bukti transaksi pembayaran pajak untuk berkesempatan meraih hadiah menarik.
“Melalui Hot Maknyus, masyarakat yang patuh pajak bisa memperoleh hiburan sekaligus hadiah. Program ini terbukti mampu meningkatkan partisipasi dan kepatuhan pajak,” imbuh bupati
Digitalisasi pelayanan juga sejalan dengan kebijakan Bupati Ciamis melalui Surat Edaran tentang Optimalisasi Layanan Keuangan Non-Tunai, yang mewajibkan seluruh OPD untuk menerapkan sistem digital dalam setiap transaksi pemerintahan.
“Dengan langkah ini semoga dapat mendongkrak pendapatan daerah, mengingat keterbatasan fiskal yang dihadapi Kabupaten Ciamis” katanya
Dijelaskan Bupati PAD Kabupaten Ciamis saat ini rata-rata hanya mencapai Rp311 miliar per tahun, dengan Rp200 miliar di antaranya berasal dari BLUD dua rumah sakit milik daerah, yakni RSUD Ciamis dan RSUD Kawali. Sisanya, sekitar Rp111 miliar, digunakan untuk pembiayaan berbagai kebutuhan pemerintahan dan infrastruktur.
“Kalau kita ingin mewujudkan visi misi Ciamis yang sejahtera dan berkelanjutan, maka kita harus berani berubah, salah satunya dengan mengoptimalkan digitalisasi dan mendorong peningkatan PAD,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan pemerintah desa dalam upaya peningkatan PAD, terutama melalui pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ia mengapresiasi desa-desa yang telah melunasi PBB lebih awal, namun mendorong desa lainnya untuk segera menyusul.
“Pak Kuwu dan Bu Kuwu jangan berkecil hati. Kita tetap harus semangat, meskipun anggaran terbatas. Yang penting siltap tetap jalan, dan PBB bisa dilunasi tepat waktu. Dana dari masyarakat untuk masyarakat, dan pengelolaannya dilakukan secara transparan,” ucapnya.
Dengan diluncurkannya Galuh Go Digital dan Hot Maknyus Berhadiah, Pemkab Ciamis berharap masyarakat semakin mudah mendapatkan pelayanan serta lebih sadar akan kewajiban pajak.
“Digitalisasi bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif,” pungkas bupati (Nay Sunarti)