• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, November 26, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

RSUD Ciamis Tegaskan Komitmen Penanggulangan TBC, 200 Kasus Ditangani dalam Setahun

bydejurnalcom
Rabu, 27 Agustus 2025
Reading Time: 2 mins read
RSUD Ciamis Tegaskan Komitmen Penanggulangan TBC, 200 Kasus Ditangani dalam Setahun
ShareTweetSend

Dejurnal, Ciamis,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis mencatat sebanyak 200 kasus Tuberkulosis (TBC) ditangani sepanjang Juli 2024 hingga Juli 2025.

Data tersebut menjadi gambaran seriusnya ancaman penyakit menular tersebut di tengah upaya menuju eliminasi TBC nasional 2030.

Kabid Pelayanan RSUD Ciamis, dr. H. Bayu Yudiawan, MM, menjelaskan bahwa TBC masih menjadi masalah kesehatan utama di Kabupaten Ciamis. Meski tren kasus relatif stabil, tantangan terbesar tetap pada kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan.

BacaJuga :

No Content Available

“Rata-rata pengobatan TBC berlangsung selama enam bulan, terdiri dari dua bulan fase intensif dan empat bulan fase lanjutan. Kendala yang paling sering muncul adalah pasien tidak patuh minum obat, padahal hal itu sangat menentukan keberhasilan terapi,” jelas dr. Bayu, Selasa (27/08/2025).

Menurut dr. Bayu, kasus TBC yang paling banyak ditemui adalah TBC sensitif obat tanpa penyulit, sementara kasus TBC resisten obat (RO/MDR) jumlahnya lebih sedikit tetapi membutuhkan penanganan lebih kompleks.

“Untuk TBC MDR, masa pengobatannya bisa mencapai dua tahun dengan biaya sangat besar. Karena itu pencegahan dan kepatuhan pasien sangat penting,” tambahnya.

dr. Bayu mengungkapkan RSUD Ciamis menyediakan layanan terintegrasi mulai dari skrining, diagnosis, hingga pengobatan. Proses penjaringan dilakukan dengan dua metode, yakni aktif case finding (menyasar keluarga serumah pasien) dan pasif case finding (pasien datang setelah merasakan gejala).

“Untuk memastikan diagnosis akurat, RSUD Ciamis telah dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Tes Cepat Molekuler (TCM), pemeriksaan PCR, rontgen, dan laboratorium pendukung,” tuturnya.

Selain pengobatan, pencegahan juga menjadi prioritas. dr. Bayu menekankan pentingnya imunisasi BCG untuk bayi usia 0–6 bulan, menjaga gizi seimbang, dan meningkatkan sanitasi lingkungan.

“Masyarakat sering kali terlambat menyadari gejala TBC, padahal tanda awalnya bisa berupa batuk lebih dari dua minggu, penurunan berat badan drastis, hingga keringat malam hari. Edukasi ini terus kami lakukan agar masyarakat lebih waspada,” tegasnya

Dikatakan dr. Bayu RSUD Ciamis juga menjalin kerja sama erat dengan Dinas Kesehatan, Puskesmas, hingga komunitas untuk memperluas jangkauan layanan.

“Dukungan program nasional dan Provinsi Jawa Barat seperti dokter desa dan posyandu terintegrasi turut memperkuat upaya penanggulangan TBC,” imbuhnya

Meski fasilitas dan obat-obatan di RSUD Ciamis terbilang aman, dr. Bayu menyebutkan tantangan tetap ada, terutama stigma masyarakat terhadap pasien TBC dan keterbatasan dalam menjangkau wilayah yang jauh dari rumah sakit.

dr. Bayu menambahkan peran keluarga sangat penting untuk mendampingi pasien agar disiplin menjalani pengobatan. RSUD Ciamis juga rutin mengadakan penyuluhan kesehatan sebagai upaya peningkatan kesadaran masyarakat.

“Kami berharap masyarakat tidak takut untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala TBC. Dengan kepatuhan pengobatan, dukungan keluarga, dan kerja sama lintas sektor, target eliminasi TBC 2030 bisa tercapai,” pungkasnya. (Nay Sunarti)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: TBC Ciamis
Previous Post

BKMM Ciamis Gelar Pengajian Akbar Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Nuansa Merah Putih

Next Post

Anggota Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bandung H. Dadang Suryana, S.Ip Dukung Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Bersama KPK

Related Posts

No Content Available

ADVERTISEMENT

DeepReport

Selain Diduga Lalai CSR, Peternakan Ayam Manggis Pandang Sebelah Mata Muspika Mande

Rabu, 6 November 2019
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Bupati Purwakarta Ajak Semua Pihak Awasi Distribusi Elpiji 3kg

Senin, 21 Oktober 2019

BAZNAS Bantu Warga dari Bogor dan Cianjur, Terdampar di Alun-alun Ciamis

Kamis, 1 Mei 2025

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

Masyarakat Desa Cimaragas Sepakat Buka Gembok Kantor Desa

Kamis, 5 September 2019

Desak Kenaikan Upah 12,67%, Buruh Garut : Tuntutan Rasional dan Terukur

Senin, 24 November 2025

DPRD Purwakarta Gelar Rapat Paripurna peringatan Hari Jadi Purwakarta Tahun 2021

Kamis, 22 Juli 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste