Dejurnal, Ciamis, – Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, menegaskan tidak akan segan menjatuhkan sanksi berat hingga pemberhentian tidak hormat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terbukti melakukan tindakan tercela, seperti flexing gaya hidup hedonis di media sosial maupun terlibat judi online.
Peringatan keras tersebut disampaikan Herdiat saat melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, fungsional, serta kepala Puskesmas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, yang digelar di Halaman Pendopo Bupati, Senin (8/9/2025).
Dalam kesempatan itu, sebanyak 208 pejabat resmi dilantik, terdiri dari:
-6 pejabat pimpinan tinggi pratama,
-94 pejabat administrator,
-87 pejabat pengawas, dan
-12 pejabat fungsional dengan tugas tambahan sebagai kepala Puskesmas.
Bupati Herdiat dalam sambutannya, mengingatkan pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menekankan dua hal utama yang harus dipegang, melayani masyarakat dengan tulus dan menjaga integritas.
ASN jangan sampai justru menjadi provokator yang tidak baik. Hindari gaya hidup hedonis dan pamer di media sosial. Kondisi masyarakat saat ini sedang sulit, jangan sampai disakiti dengan perilaku pamer kemewahan,” tegasnya
Lebih lanjut, Herdiat menginstruksikan agar seluruh pejabat juga aktif mensosialisasikan pencegahan kekerasan serta penyimpangan seksual yang marak terjadi di berbagai daerah, termasuk di wilayah pedesaan.
Namun, yang paling disorot Herdiat adalah ancaman tegas terhadap ASN yang terbukti bermain judi online.
“Saya tidak akan segan-segan memberhentikan dengan tidak hormat tanpa hak pensiun bagi ASN yang terlibat judi online. Itu sudah jelas, tidak ada toleransi,” ujar Herdiat.
Herdiat mengakui, proses rotasi dan promosi jabatan di pemerintahan tidak mudah, karena harus melalui tahapan panjang mulai dari rekomendasi Gubernur, Kementerian Dalam Negeri, hingga BKN. Oleh karena itu, ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat memanfaatkan amanah ini sebaik mungkin untuk memperkuat pelayanan publik.
“Struktur organisasi kita kini hampir lengkap. Harapan saya, semua pejabat bisa menjaga semangat persatuan, meningkatkan pelayanan publik, dan benar-benar menjadi perekat bangsa, bukan sebaliknya,” imbuhnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis, Ai Rusli Suargi, menegaskan bahwa pelantikan pejabat yang baru dilaksanakan oleh Bupati Ciamis bukan sekadar seremoni.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya strategis untuk mengisi kekosongan jabatan sekaligus mengoptimalkan kinerja pemerintahan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pelantikan ini bukan hanya soal rotasi atau promosi jabatan, tetapi lebih kepada bagaimana memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan publik. Dengan pejabat yang tepat di posisi yang tepat, kami berharap pelayanan kepada masyarakat dapat terus meningkat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ai Rusli menjelaskan bahwa pengisian jabatan yang kosong sangat penting agar tidak menghambat fungsi birokrasi.
Ai berharap pejabat yang dilantik segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja nyata, terutama dalam mendukung visi misi Bupati Ciamis mewujudkan “Ciamis Maju dan Berkelanjutan”.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap aparatur yang dipercaya mengemban jabatan dapat bekerja secara profesional, disiplin, serta menjunjung tinggi integritas. Pemerintah daerah hadir untuk melayani, bukan dilayani,” tambahnya.
Dikatakan Ai pelantikan pejabat sekaligus menjadi momentum penegasan komitmen Pemkab Ciamis untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Dengan terisinya jabatan-jabatan strategis, diharapkan sinergi antarperangkat daerah semakin solid, sehingga program pembangunan dapat berjalan optimal sesuai kebutuhan masyarakat,” pungkasnya (Nay Sunarti)