• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, September 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

POPM Cacingan Serentak di Ciamis, Antisipasi Stunting dan Anemia

bydejurnalcom
Rabu, 17 September 2025
Reading Time: 2 mins read
POPM Cacingan Serentak di Ciamis, Antisipasi Stunting dan Anemia
ShareTweetSend

Dejurnal, Ciamis – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Cacingan. Program nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tersebut menyasar ribuan anak usia 1 hingga 12 tahun, baik di sekolah maupun Posyandu.

POPM dilakukan dua kali dalam setahun dengan interval enam bulan. Tujuannya bukan hanya membasmi cacing parasit dalam tubuh anak, tetapi juga mencegah dampak jangka panjang yang berbahaya, mulai dari anemia, stunting, penurunan gizi, hingga gangguan kecerdasan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Ciamis, Edis Herdis, menjelaskan, pelaksanaan POPM dibedakan berdasarkan usia anak

BacaJuga :

Dinkes Ajak 301.200 Siswa, Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Cegah Anemia Melalui Konser Cinta Remaja

Cuaca Ekstrem Mengancam Kesehatan, Dinkes Ajak Warga Lebih Waspada dan Terapkan 8 Tips Sehat

Bersama DokCin Ayo Kenali 4 Hormon Bahagia yang Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik Kita 

“Untuk Anak sekolah (TK/SD/MI), obat cacing diberikan di sekolah dengan pendampingan tenaga kesehatan dari puskesmas setempat. Sebelum pelaksanaan, dilakukan screening kesehatan sederhana untuk memastikan kondisi anak layak menerima obat. Selain itu, pihak sekolah mengantongi izin tertulis dari orang tua sebagai bentuk persetujuan,” jelasnya.

Sedangkan untuk Anak pra-sekolah (usia 1–5 tahun) Edis menerangkan pemberian obat dilakukan di Posyandu atau kelompok bermain (Kober) dengan pengawasan langsung kader kesehatan dan petugas puskesmas.

“Dengan mekanisme ini, distribusi obat cacing bisa lebih tepat sasaran. Anak-anak dipastikan dalam kondisi sehat sebelum minum obat, dan orang tua pun merasa tenang karena ada persetujuan resmi dari mereka,” terang Edis.

Edis mengatakan Obat yang digunakan dalam POPM tersebut adalah Albendazole, yang dipasok langsung oleh Kementerian Kesehatan RI, dan diberikan secara gratis maka dipastikan aman tanpa membebani anggaran daerah.

“Adapun dosis yang diberikan disesuaikan dengan usia anak sebanyak 200 mg untuk anak usia 1–2 tahun dan sebanyak 400 mg untuk anak usia di atas 2 tahun,” paparnya.

Edis menambahakan Albendazole sensiri dipilih karena memiliki spektrum luas dan terbukti efektif membasmi hampir semua jenis cacing parasit.

“Berbeda dengan pirantel pamoat, obat ini lebih menyeluruh sehingga mampu melindungi anak dari berbagai risiko infeksi cacing,” imbuhnya.

Menurut Edis, meskipun data spesifik kasus cacingan di Ciamis belum terpetakan secara rinci, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi cacingan di Indonesia masih cukup tinggi, termasuk di Jawa Barat.

“Anak-anak paling rentan terkena cacingan karena sering bermain di tanah atau lingkungan yang kurang bersih. Gejalanya kadang tidak terlihat, tapi dampaknya bisa serius, mulai dari anemia, stunting, hingga menurunkan konsentrasi belajar di sekolah,” jelasnya.

Edis menekankan, keberhasilan POPM tidak bisa hanya mengandalkan pemberian obat. Masyarakat juga harus membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama di rumah dan sekolah.

Lebih lanjut Edis mengimbau agar orang tua dan guru membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan, termasuk halaman rumah dan tempat bermain serta mengikuti jadwal minum obat cacing sesuai program pemerintah.

“Kalau anak-anak rutin minum obat dan dibiasakan hidup bersih, risiko cacingan bisa ditekan, dan kesehatan mereka akan jauh lebih terjaga,” imbuhnya

Program POPM cacingan bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi sebuah investasi kesehatan jangka panjang. Dengan menurunkan angka cacingan, risiko stunting dan anemia juga berkurang. Hal ini akan berdampak pada peningkatan gizi, konsentrasi belajar, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Cacingan mungkin terlihat sepele, tapi akibatnya bisa besar. Melalui POPM, kita ingin memastikan anak-anak Ciamis tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Generasi bebas cacingan adalah generasi yang siap membawa bangsa ini lebih maju,” pungkas Edis. (Nay Sunarti)

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Dinkes CiamisPopm cacingan
Previous Post

Semangat Gelandang Persib Bandung Dalam Laga Perdana ACL 2

Related Posts

PKAT Dinkes, Sinergi Deteksi Dini Kesehatan Anak Menuju Keluarga Sehat dan Ciamis Berkelanjutan
deNews

PKAT Dinkes, Sinergi Deteksi Dini Kesehatan Anak Menuju Keluarga Sehat dan Ciamis Berkelanjutan

Rabu, 6 Agustus 2025
Dinkes Ciamis Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk 203 Ribu Siswa
deNews

Dinkes Ciamis Adakan Cek Kesehatan Gratis untuk 203 Ribu Siswa

Senin, 4 Agustus 2025
Strategi “Pawang Hati Bucin” Jadi Sorotan di Pilot Program Pusaka Sakinah Kemenag Ciamis
deNews

Strategi “Pawang Hati Bucin” Jadi Sorotan di Pilot Program Pusaka Sakinah Kemenag Ciamis

Jumat, 1 Agustus 2025
Dinkes Ajak 301.200 Siswa, Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Cegah Anemia Melalui Konser Cinta Remaja
deNews

Dinkes Ajak 301.200 Siswa, Terapkan Gaya Hidup Sehat dan Cegah Anemia Melalui Konser Cinta Remaja

Sabtu, 26 Juli 2025
Cuaca Ekstrem Mengancam Kesehatan, Dinkes Ajak Warga Lebih Waspada dan Terapkan 8 Tips Sehat
deNews

Cuaca Ekstrem Mengancam Kesehatan, Dinkes Ajak Warga Lebih Waspada dan Terapkan 8 Tips Sehat

Jumat, 11 Juli 2025
Bersama DokCin Ayo Kenali 4 Hormon Bahagia yang Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik Kita 
deNews

Bersama DokCin Ayo Kenali 4 Hormon Bahagia yang Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik Kita 

Jumat, 13 Juni 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

KabarDaerah

Warga Desa Sindangbarang Bergerak: Akses Jalan Rusak Diperbaiki Swadaya, Pemerintah Desa Desak Tindak Lanjut PUPR

Rabu, 23 April 2025

Upaya Tingkatkan IPM, DKKG Dorong Pemkab Garut Buat Perda Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 7 November 2021

Upaya Leuweung Tiis Serta menjaga Sumber Air, 1000 Pohon ditanam

Sabtu, 15 Maret 2025

Dadan Nugraha: Saatnya Desa Ambil Alih Hutan lewat Skema KHDPK

Kamis, 19 Juni 2025

Polres Purwakarta Bersama Kodim 0619 Saling Bersinergi Cegah Bahaya Narkoba

Rabu, 9 September 2020

Ciamis Peringati Hari Otda dan Hardiknas 2025, Sinergi Pemerintah dan Pendidikan untuk Indonesia Emas

Jumat, 2 Mei 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste