Dejurnal.com, Garut – Anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asep Mulyana, S.E, melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang ke-1 Tahun 2025 untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Periode 2024–2029. Kegiatan reses ini dilaksanakan di Kampung Pasir Domas, Jalan Raya Cipanas RW 06, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut,Senin(13/10/2025).
Acara reses tersebut berlangsung dengan penuh keakraban dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari ketua RW, RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga para ibu-ibu (emak-emak) yang menjadi basis konstituen kuat bagi Asep Mulyana.
Menampung Aspirasi Masyarakat dan Fokus pada Permasalahan Nyata.
Dalam sambutannya, Asep Mulyana, S.E menegaskan bahwa dirinya selalu memiliki kedekatan emosional dan perhatian khusus terhadap para ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Ia menjelaskan bahwa sejak awal kiprahnya di dunia politik, ia selalu berangkat dari kepedulian terhadap peran emak-emak, mulai dari pemberdayaan, perlindungan sosial, hingga peningkatan kesejahteraan keluarga.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan beberapa aspirasi utama yang menjadi perhatian bersama, antara lain:
1. Ketiadaan lahan pemakaman umum di wilayah RW 06 yang selama ini menyulitkan warga ketika ada warga yang meninggal dunia.
2. BPJS Kesehatan yang nonaktif serta masih banyak warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS.
3. Permasalahan permodalan bagi pelaku UMKM, khususnya bagi para janda dan ibu-ibu rumah tangga yang ingin mengembangkan usaha kecil.
Solusi dan Komitmen dari Wakil Rakyat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Asep Mulyana menyampaikan beberapa langkah konkret yang akan dilakukan:
Terkait Lahan Pemakaman Umum, Asep menyatakan telah mendapatkan informasi dari Ketua RW 06 bahwa terdapat tanah kosong seluas sekitar 140 meter persegi yang berpotensi dijadikan lahan pemakaman umum warga. Ia berkomitmen untuk membantu proses pengajuan dan realisasinya agar masyarakat tidak lagi kesulitan saat membutuhkan tempat pemakaman.
Untuk Permasalahan BPJS Kesehatan, Asep berjanji akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Garut. Ia akan memperjuangkan agar warga yang termasuk kategori Desil 1 (kelompok masyarakat kurang mampu) bisa mendapatkan jaminan kesehatan gratis dari pemerintah, serta membantu proses pengaktifan kembali BPJS yang nonaktif.
Dalam hal Pemberdayaan UMKM, terutama bagi kelompok perempuan dan janda, Asep menegaskan akan mendorong program permodalan melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Di wilayah Cimanganten sendiri sudah terdapat kelompok usaha yang terdaftar di desa, dan Asep berjanji akan membantu agar bisa mendapatkan akses dukungan dana serta pembinaan agar lebih produktif dan mandiri.
Fokus Perjuangan: Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.
Lebih lanjut, Asep Mulyana, S.E menegaskan bahwa PPP bersama dirinya akan terus berfokus pada isu kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pemberdayaan ekonomi ibu-ibu. Ia meyakini bahwa kesejahteraan keluarga berawal dari kesejahteraan kaum ibu sebagai penggerak ekonomi rumah tangga.
“Kami dari PPP berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Kesehatan masyarakat harus terjamin, ekonomi rumah tangga harus berdaya, dan masyarakat harus hidup bahagia,” ujar Asep Mulyana dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan reses ini, Asep Mulyana, S.E tidak hanya menyerap aspirasi, tetapi juga memperkuat jalinan silaturahmi dan komunikasi langsung dengan masyarakat. Ia berharap setiap masukan dan permasalahan yang muncul dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan kebijakan pemerintah daerah ke depan.
Dengan pendekatan yang humanis dan berpihak pada rakyat kecil, Asep Mulyana menunjukkan bahwa reses bukan sekadar kegiatan formal DPRD, melainkan momentum nyata untuk mendengar, memahami, dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat di akar rumput.***Willy