Dejurnal.com, Bandung – Kepala SDN Sukamenak 02 Margahayu Kabupaten Bandung, Hj. Lilis Holisoh,S.Pd menilai, Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Margahayu terbilang bagus, baik menu maupun pendistribusiannya tepat waktu.
Di Kecamatan Margahayu ada 30.000 penerima manfaat. Untuk melayani jumlah penerima manfaat sejumlah itu ada 12 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang sudah berjalan.
Setiap penerima manfaat tidak berbarengan awal menerima MBG. SDN Sukamenak 02 sendiri, ke 305 muridnya baru dua minggu menerima MBG. Waktu 5 hari menerima MBG para siswa masih mengeluhkan menu yang didapat, di antaranya nasinya keras dan dagingnya alot. Tapi, semakin hari ada perkembangan bagus.
“Alhamdulillah kata anak-anak, MBG susah ada perkembangan, menu variatif, respon dari anak-anak juga bagus, dimakan,” kata Hj. Lilis, Senin 6 Oktober 2025.
Hj. Lilis mengaku sempat khawatir dengan kejadian banyak yang karacunan dari MBG. Tapi ia juga mengaku yakin kalau terus ada pemantauan dari Badan Gizi Nasional (BGN) tidak akan ada karacunan.
Karenanya, Hj. Lilis mengapresiasi langkah Bupati Bandung Dadang Supriatna dengan percepatan proses sertifikasi laik higiene untuk setiap SPPG. Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) merupakan dokumen resmi yang menyatakan usaha pangan sudah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi, keur ngajamin kaamanan produk tur kesehatan masyarakat.
Hj. Lilis juga mengapresiasi kepada pemerintah yang akan memberi insentif kepada pananggungjawab MBG di sekolah. Malahan ia sudahenyiapkan guru untuk jadwal piket harian guru, dari Senin sampai Jumat yang jumlahnya 5 orang ditambah dua orang Penanggungjawab Harian dak KS.* Sopandi