Ciamis, deJurnal,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memperkuat komitmennya dalam membangun daerah berbasis agraris yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Komitmen tersebut kembali ditegaskan oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, melalui sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Ciamis, H. Dian Budiana, M.Si, pada kegiatan Sarasehan Pemuda Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung DPD KNPI Ciamis, Selasa (28/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dian menyampaikan bahwa sarasehan menjadi ruang strategis bagi pemuda untuk berdialog, berkolaborasi, dan berkontribusi aktif dalam pengembangan potensi sumber daya alam daerah.
Ia mengajak generasi muda agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi ikut menjadi aktor utama pembangunan pertanian modern di Ciamis.
“Generasi muda memiliki energi, kreativitas, dan kemampuan adaptif terhadap teknologi yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat transformasi pertanian. Pemuda bukan hanya pelaku, tetapi juga inovator dan penggerak utama pembangunan agraris di Ciamis,” tegas Dian saat membacakan sambutan Bupati Herdiat Sunarya.
Mengusung tema “Menegaskan Kabupaten Ciamis sebagai Kabupaten Agraris”, sarasehan tersebut mengajak peserta untuk mempertegas identitas Ciamis sebagai daerah yang tumbuh dari kekuatan agraria.
“Pemerintah ingin memastikan bahwa sektor pertanian terus bertransformasi menuju sistem yang modern, efisien, dan berkelanjutan melalui peran aktif generasi muda,” ujar Dian
Dian menjelaskan bahwa Ciamis memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, mulai dari tanah yang subur, iklim yang mendukung, hingga keanekaragaman hayati yang tinggi.
Semua itu, katanya, merupakan modal besar untuk menjadikan Ciamis sebagai pusat ketahanan pangan dan agribisnis berkelanjutan di wilayah Priangan Timur.
“Kita harus mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Prinsip agroekologi, konservasi tanah dan air, serta adaptasi terhadap perubahan iklim perlu diterapkan secara konsisten dalam pengembangan pertanian masa depan,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Ciamis, lanjut Dian, terus memperkuat dukungan konkret bagi pemuda yang bergerak di bidang pertanian dan agribisnis.
Dukungan itu diwujudkan melalui kebijakan yang responsif, program pelatihan vokasional, peningkatan infrastruktur pertanian, serta penyediaan layanan teknis dan akses pasar.
Disbudpora bersama perangkat daerah lainnya juga aktif mendorong lahirnya wirausahawan muda di sektor agraris dengan memberikan pendampingan, pembiayaan, serta ruang kolaborasi antarsektor.
Pemerintah berupaya agar semangat kewirausahaan dan inovasi tumbuh kuat di kalangan generasi muda desa.
“Melalui sarasehan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan dan kepedulian generasi muda terhadap masa depan pertanian. Pemuda Ciamis harus menjadi pelopor pertanian modern yang inovatif, adaptif, dan tetap berakar pada kearifan lokal,” kata Dian.
Menurut Dian, dalam sambutan tertulisnya, Bupati Herdiat Sunarya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Sarasehan Pemuda 2025 sebagai momentum kebangkitan sektor pertanian.
Ia menilai, kolaborasi antara pemerintah, pemuda, akademisi, dan masyarakat akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk memperkuat jati diri Ciamis sebagai Kabupaten Agraris yang berdaya saing dan berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat, kita wujudkan Ciamis yang maju, mandiri, dan sejahtera,” pesannya
Dikatakan Dian Sarasehan Pemuda Tahun 2025 yang diikuti oleh tokoh pemuda, pejabat perangkat daerah, akademisi, pelaku agribisnis, dan perwakilan komunitas dari berbagai kecamatan tersebut sangat penting.
Selama diskusi berlangsung, peserta aktif menyampaikan gagasan, masukan, dan rekomendasi strategis untuk penguatan sektor pertanian berbasis generasi muda.
“Dari diskusi kita menghasilkan sejumlah ide implementatif, mulai dari digitalisasi sistem pertanian, penguatan koperasi petani muda, hingga peningkatan akses pasar berbasis teknologi informasi, hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan pertanian berkelanjutan,” terangnya
Lebih lanjut Dian menegaskan komitmen Pemkab Ciamis untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor.
Ia optimistis kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas pemuda akan melahirkan inovasi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Ciamis memiliki potensi besar. Tugas kita adalah memastikan potensi itu tumbuh melalui tangan-tangan muda yang kreatif, produktif, dan berjiwa agraris,” pungkasnya. (Nay Sunarti)











