Ciamis,deJurnal,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memperkuat budaya kerja aparatur melalui penguatan Core Values ASN BerAKHLAK sebagai standar perilaku nasional.
Dalam penyampaiannya, Kepala BKPSDM Ciamis, Ai Rusli Suargi, menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut menjadi fondasi utama dalam peningkatan profesionalisme ASN dan transformasi pelayanan publik.
Ai Rusli menekankan bahwa peluncuran Core Values ASN BerAKHLAK oleh Presiden Joko Widodo merupakan tonggak penting penyamaan karakter ASN di seluruh Indonesia.
“BerAKHLAK bukan sekadar jargon. Ini adalah pedoman moral dan perilaku ASN dalam bekerja dan melayani masyarakat,” tegasnya Jumat (14/11/2025)
Menurutnya Core Values menjadi jawaban atas transformasi birokrasi yang dituntut semakin adaptif terhadap perubahan zaman, teknologi, dan ekspektasi publik.
Lebih lanjut Ai Rusli turut memberikan penekanan khusus mengenai tujuh unsur BerAKHLAK, yang harus dipahami dan dipraktikkan seluruh ASN Kabupaten Ciamis:
Ai Rusli mengawali dengan unsur Berorientasi Pelayanan. Ia menegaskan bahwa ASN wajib memberikan pelayanan yang empatik, cepat, ramah, solutif, dan tidak berbelit.
“Masyarakat harus pulang dengan rasa puas, bukan dengan keluhan,” ujarnya.
Menurutnya, kualitas pelayanan publik merupakan cermin utama kehadiran negara di tengah masyarakat.
Pada unsur Akuntabel, Ai Rusli menegaskan bahwa kejujuran dan transparansi menjadi fondasi penting integritas ASN.
“Setiap rupiah dan setiap kebijakan harus bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa aparatur pemerintah harus bekerja sesuai prosedur serta selalu membuka ruang pengawasan publik.
Terkait unsur Kompeten, Ai Rusli menekankan pentingnya pengembangan diri berkelanjutan. Di tengah dinamika teknologi dan pelayanan publik, ASN dituntut untuk terus belajar.
“Kalau kita tidak belajar, kita tertinggal. ASN harus selalu memperbarui diri,” ujarnya.
Mengenai unsur Harmonis, ia mengingatkan pentingnya saling menghargai dan menjaga suasana kerja yang sehat.
“Tempat kerja yang harmonis menghasilkan pelayanan publik yang lebih baik,” jelasnya.
Harmoni, lanjutnya, merupakan kunci sinergi antarperangkat daerah.
Pada unsur Loyal, ia menekankan bahwa loyalitas ASN bukan sekadar kepatuhan tanpa berpikir, tetapi menjalankan amanah negara dengan integritas.
“Loyal bukan berarti patuh buta, tetapi menjalankan amanat negara dengan penuh dedikasi,” katanya.
Untuk unsur Adaptif, Ai Rusli menegaskan bahwa ASN harus lincah menghadapi perubahan era digital.
“Perubahan itu pasti. Adaptasi itu wajib,” tegasnya.
Lebih lanjut Ai Rusli mendorong ASN memanfaatkan teknologi dan inovasi dalam setiap tugas
Menutup pemaparannya, Ai Rusli menekankan pentingnya unsur Kolaboratif.
“Kinerja terbaik lahir dari kolaborasi, bukan dari kerja sendiri,” ujarnya.
Ai Rusli menegaskan bahwa implementasi BerAKHLAK mendukung arah pembangunan daerah yang dicanangkan Bupati Ciamis, yakni:
“Ciamis Maju dan Berkelanjutan, Berbasis Profesionalisme dan Pelayanan Publik yang Berkualitas.”
Dikatakan Ai Rusli BKPSDM berkomitmen memperkuat budaya kerja ASN melalui, pelatihan teknis dan manajerial, pembinaan disiplin dan etika, monitoring dan evaluasi kinerja, serta penguatan integritas aparatur.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung pelayanan yang semakin baik, cepat, dan manusiawi. Itu tujuan utama BerAKHLAK,” pungkasnya. (Nay Sunarti)














