• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, November 12, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Kalam

Calhaj Resah! Kuota Haji Garut Turun Drastis, Dari 1805 Hanya 109 Jemaah yang Direncanakan Berangkat

bydejurnalcom
Rabu, 12 November 2025
Reading Time: 1 mins read
Calhaj Resah! Kuota Haji Garut Turun Drastis, Dari 1805 Hanya 109 Jemaah yang Direncanakan Berangkat
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) menerapkan sistem daftar tunggu nasional yang disamaratakan di seluruh provinsi. Imbas kebijakan tersebut, kuota haji untuk musim haji 2026 mengalami pengurangan, termasuk di Provinsi Jawa Barat.

Tak terkecuali Kabupaten Garut yang juga terdampak. Kuota calon jemaah haji di daerah tersebut turun drastis. Dari semula sebanyak 1805 orang, kini hanya 109 orang yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2026.

Kuota haji terbaru ini belum dirilis secara resmi namun sudah diberlakukan di aplikasi haji pintar. Informasi yang diperoleh dejurnal.com, hari ini Rabu (12/11/2025) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Kuota Jemaah Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 1447H/2026M di Sumedang.

BacaJuga :

Rapat Paripurna DPRD Garut Bahas Beberapa Raperda

Status Guru Honorer Lulusan PPG Dipertanyakan, Begini Kata Disdik Garut

Guru Lulusan PPG Garut Mengadu ke DPRD : Kami Sudah Bersertifikat, Tapi Tak Diakui Sistem

Kendati demikian, adanya penurunan kuota secara drastis ini tentunya menimbulkan keresahan dan kekecewaan dari calon jemaah haji yang sudah direncakan akan berangkat di tahun 20026.

Rasa kecewa diungkapkan oleh Gangan, salah satu calon jemaah haji Garut yang menerima informasi dirinya berangkat haji menjadi tahun 2028 dikarenakan adanya kebijakan pengurangan kuota haji.

“Informasi tentang pengurangan kuota ini tiba-tiba, sementara saya sudah melakukan proses untuk persiapan keberangkatan tahun besok (2026),” ujar Gan Gan kepada dejurnal.com Rabu (12/11/2025).

Ia menambahkan, persiapan yang sudah dilakukan berupa pembuatan paspor, cek kesehatan dan hal lain yang diperlukan untuk persiapan keberangkatan haji.

“Ketika mendengar informasi ada pengurangan kuota, tentunya saya dan calon jemaah haji lain merasa kecewa karena rencananya berangkat di tahun ini malah jadi diundur ke tahun 2028,” katanya.

Gan Gan menyebutkan bahwa penentuan kuota merupakan kewenangan pemerintah pusat dan bergantung pada berbagai faktor, termasuk kesepakatan bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

“Namun, pengurangan kuota yang sangat signifikan ini tentu perlu penjelasan lebih lanjut agar masyarakat Garut mendapatkan kepastian dan keadilan,” pungkasnya.***Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garutkuota haji
Previous Post

‘Pernikahan Dini’ di Rumentangsiang, Ki Daus Bangkitkan Kembali Sandiwara Sunda

Next Post

Bupati Bandung Imbau Guru dan Kepala Sekolah Fokus Mengajar

Related Posts

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK
deNews

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Jumat, 7 November 2025
Di Rapat Paripurna, DPRD Garut Tetapkan Peraturan tentang Kode Etik, Tata Beracara BK
Parlementaria

Di Rapat Paripurna, DPRD Garut Tetapkan Peraturan tentang Kode Etik, Tata Beracara BK

Kamis, 6 November 2025
Ratusan Lulusan PPG Prajabatan di Garut Tak Jelas Status : Guru Bersertifikat Namun Tak Diakui
deNews

Ratusan Lulusan PPG Prajabatan di Garut Tak Jelas Status : Guru Bersertifikat Namun Tak Diakui

Kamis, 6 November 2025
Rapat Paripurna DPRD Garut Bahas Beberapa Raperda
Parlementaria

Rapat Paripurna DPRD Garut Bahas Beberapa Raperda

Kamis, 6 November 2025
Status Guru Honorer Lulusan PPG Dipertanyakan, Begini Kata Disdik Garut
dePraja

Status Guru Honorer Lulusan PPG Dipertanyakan, Begini Kata Disdik Garut

Kamis, 6 November 2025
Guru Lulusan PPG Garut Mengadu ke DPRD : Kami Sudah Bersertifikat, Tapi Tak Diakui Sistem
Parlementaria

Guru Lulusan PPG Garut Mengadu ke DPRD : Kami Sudah Bersertifikat, Tapi Tak Diakui Sistem

Kamis, 6 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

FPPG Tuding Potongan Massal Zakat TPG 2,5% Tanpa Persetujuan Muzaki, Sekda Garut : Saya Akan Tanya Kadisdik

Kamis, 29 April 2021

KabarDaerah

Ringankan Beban Warga, Pemkab Bandung Bebaskan PBB

Senin, 11 Mei 2020

Pasca Audiensi Terkait Program BPNT, FPPG Siap Laporkan Para Agen Nakal Ke Polda Jabar

Selasa, 7 Juli 2020

Pisah Sambut Kapolres Subang Dari AKBP Teddy Fanani Ke AKBP Aris Kurniawan

Sabtu, 19 September 2020

DPC PDIP Purwakarta Serahkan Bantuan APD Untuk Tenaga Medis

Rabu, 29 April 2020

Baznas Purwakarta Salurkan Bantuan untuk Guru DTA dan TPQ

Kamis, 6 Mei 2021

Kades Cimaragas : Jika Gembok Tak Dibuka, Saya Sudah Siap Pasang Tenda Buat Ngantor

Jumat, 6 September 2019

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste