CIAMIS, deJurnal,- Menjaga kesehatan gigi dan mulut bukan hanya soal menyikat gigi setiap hari. Lebih dari itu, perawatan mulut yang benar harus disertai pemahaman dan kebiasaan sehat yang berkelanjutan.
Hal inilah yang terus digaungkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis melalui layanan edukatifnya kepada setiap pasien, terutama setelah tindakan medis dilakukan.
Dokter Spesialis Penyakit Mulut RSUD Ciamis, drg. Rita Wardhani, Sp.PM Sub.Sp.Inf(K), menegaskan bahwa edukasi pascapemeriksaan merupakan bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut pasien agar tidak kembali bermasalah.
‘Edukasi pascapemeriksaan sangat penting agar pasien dapat melakukan perawatan mandiri di rumah dan mencegah timbulnya masalah baru,” ujar drg. Rita di ruang prakteknya, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, edukasi yang diberikan dokter gigi tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga mendorong kesadaran preventif masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan rutin.
“Masih banyak yang datang ke dokter gigi hanya setelah timbul keluhan. Padahal pemeriksaan rutin bisa mencegah penyakit gigi dan gusi yang lebih serius,” jelasnya.
Salah satu edukasi dasar yang selalu disampaikan adalah pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, yakni 30 menit setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
Kebiasaan tersebut membantu mencegah penumpukan plak serta menjaga kesehatan gusi.
Namun, drg. Rita mengingatkan bahwa waktu menyikat gigi tidak boleh sembarangan.
“Menyikat gigi terlalu cepat setelah makan justru dapat merusak lapisan email gigi karena kondisi rongga mulut masih asam,” terangnya.
Selain itu, penggunaan dental floss dan obat kumur juga disarankan sebagai pelengkap kebersihan mulut. Dental floss berfungsi membersihkan sisa makanan di sela gigi, sedangkan obat kumur membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
“Namun pemakaiannya perlu bijak. Penggunaan obat kumur yang terlalu sering bisa membunuh bakteri baik di mulut dan justru memicu jamur,” tambah drg. Rita.
Bagi pasien yang baru menjalani pencabutan gigi, terdapat beberapa anjuran penting agar proses penyembuhan berjalan optimal, di antaranya:
1. Hindari mengunyah di sisi gigi yang dicabut.
2. Jangan berkumur atau meludah terlalu sering.
3. Hindari makanan dan minuman panas.
4. Tidak merokok minimal 72 jam setelah pencabutan.
5. Konsumsi obat sesuai resep dan habiskan antibiotik.
6. Sikat gigi perlahan, hindari area luka.
7. Minum air putih cukup dan lakukan kompres dingin bila bengkak.
“Pasien juga disarankan menggunakan tampon kasa selama satu jam setelah pencabutan dan menggantinya secara berkala hingga perdarahan berhenti,” tuturnya.
drg. Rita menambahkan untuk pasien pascatambal gigi, perawatan juga penting diperhatikan.
Efek anestesi yang masih terasa dapat menyebabkan mati rasa, sehingga pasien disarankan tidak langsung makan setelah tindakan agar tidak menggigit jaringan lunak secara tidak sadar.
“Gigi yang baru ditambal biasanya lebih sensitif, jadi butuh waktu untuk menyesuaikan diri,” tambahnya
Melalui edukasi, RSUD Ciamis ingin menanamkan kesadaran bahwa kesehatan mulut merupakan pintu awal menuju kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Dikatakan drg. Rita kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi dengan benar, menjaga pola makan, dan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi adalah bentuk investasi jangka panjang bagi kesehatan.
“Mulut yang sehat adalah awal dari tubuh yang sehat. Mulailah dari kebiasaan kecil seperti menyikat gigi dengan benar,” pungkasnya. (Nay Sunarti)














