Dejurnal.com, Garut – Wakil Bupati Garut, drg. Hj. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, menghadiri kegiatan briefing awal Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2026 yang digelar di aula Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Rabu (12/11/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Disparbud Garut, Mia Herlina, serta para pelaku seni dan budaya dari berbagai kecamatan di Kabupaten Garut. Pertemuan ini menjadi ajang koordinasi awal dalam rangka mematangkan konsep, konten acara, serta pembagian tugas antar panitia menjelang pelaksanaan GPBG tahun depan.
Wakil Bupati Garut menyampaikan bahwa pihaknya bersama Disparbud dan pelaku budaya tengah menyiapkan berbagai aspek penting, mulai dari penetapan lokasi kegiatan, penyusunan jadwal acara, hingga penentuan konten budaya yang akan ditampilkan.
“Rapat barusan membahas persiapan konten acara, penetapan lokasi, dan pembagian tugas yang perlu segera diselesaikan. Intinya, budaya Garut akan tetap menjadi ruh utama kegiatan ini,” ujar Luthfianisa.
Ia menambahkan, meskipun sempat ada wacana perubahan lokasi, penyelenggaraan GPBG 2026 rencananya akan dikembalikan ke lokasi sebelumnya, yakni di area SOR (Sport Center) Garut, dan akan dilaksanakan pada hari Ahad (Minggu).
“Insya Allah kita kembalikan lagi ke Ahad seperti biasa. Nanti tunggu tanggal mainnya, yang jelas masyarakat Garut harus datang ke sana, meramaikan dan bangga pada budaya sendiri,” tambahnya.
Saat ditanya unggulan apa yang akan dipertunjukan dalam Gebyar Pesona Budaya Garut, Wabup Putri menyebutkan bahwa hal itu sedang dipersiapkan.
“Tunggu waktunya saja, akan ada kejutan di GPBG mendatang, yang pasti itu pesona budaya Garut,” tandasnya.
Melalui kegiatan GPBG 2026, Pemerintah Kabupaten Garut berharap dapat memperkuat identitas budaya lokal sekaligus meningkatkan daya tarik pariwisata Garut sebagai destinasi unggulan di Jawa Barat.***Willy











