Dejurnal, Ciamis,- Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2025 berlangsung meriah di SMPN 6 Ciamis, Jawa Barat. Kamis (08/05/2025)
Uniknya, di tahun ini pelaksanaan FLS3N digelar bersamaan dengan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), menghadirkan nuansa baru dalam menampilkan kekayaan seni pertunjukan dan sastra daerah secara bersamaan.
Ketua pelaksana kegiatan, Cucu Muharam, menjelaskan bahwa FLS3N merupakan program dari MGMP Seni Budaya, sedangkan FTBI digagas oleh MGMP Bahasa Sunda.
Meskipun berasal dari dua bidang yang berbeda, keduanya memiliki kesamaan visi dalam pelestarian budaya lokal.
“Kami memang sudah sepakat untuk menggabungkan pelaksanaannya agar lebih semarak. FTBI lebih menekankan pada sastra Sunda, sementara FLS3N menampilkan seni pertunjukan. Karena muatannya sama-sama mengangkat budaya, maka kami selenggarakan bersamaan,” ujarnya.
Cucu mengungkapkan FLS3N 2025 diikuti oleh 102 peserta dari enam komisariat SMP se-Kabupaten Ciamis.
“Ada tujuh mata lomba yang dipertandingkan meliputi pantomim, tari kreasi, ensemble musik campuran, ilustrasi gambar, vokal solo, serta kreasi musik tradisional,” tuturnya.
Lebih lanjut Cucu menerangkan untuk menjaga kualitas dan objektivitas penjurian, panitia menghadirkan dewan juri dari luar daerah.
“Para juri didatangkan dari luar daerah seperti Sekolah Seni Budaya Tasikmalaya dan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS), ditambah juri-juri lokal yang kompeten di bidangnya,” ungkapnya
Cucu berharap kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi dan apresiasi terhadap seni dan budaya bagi siswa maupun guru.
“Budaya lokal saat ini mulai terkikis. Dengan adanya kegiatan seperti ini, harapannya bisa membangkitkan kembali kecintaan terhadap seni tradisional. Kami juga berharap perhatian dari pemerintah terhadap seni budaya semakin meningkat,” imbuhnya.
Cucu menjelaskan bahwa pemenang pertama dari setiap cabang lomba akan mewakili Kabupaten Ciamis di ajang FLS3N dan FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Mudah-mudahan para juara nanti mendapatkan nilai terbaik di ajang Provinsi dan berkesempatan melaju ke tingkat nasional,” pungkasnya. (Nay Sunarti)