Dejurnal,Ciamis,- Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, menghadiri dan melepas secara resmi keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis di Gedung KH. Irfan Hielmy, Komplek Islamic Center, pada Jumat malam (23/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan pesan hangat sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu yang telah menanti keberangkatan ini selama bertahun-tahun. Alhamdulillah malam ini, Bapak dan Ibu akan diberangkatkan sebagai tamu Allah dari Kabupaten Ciamis,” ujarnya
Bupati Herdiat menekankan pentingnya menjaga kondisi fisik selama pelaksanaan ibadah haji yang sangat menguras tenaga.
“Perjalanan haji ini sangat panjang. Bahkan mungkin ada yang sudah bersiap sejak dini hari untuk berangkat ke Jakarta, dan baru akan take-off ke Jeddah atau Madinah keesokan harinya. Jadi, saya ingatkan, manfaatkan setiap waktu luang untuk istirahat,” ucapnya.
Lebih lanjut Bupati Herdiat mengingatkan tentang suhu ekstrem di Arab Saudi yang saat ini telah mencapai 44–46 derajat Celcius.
“Kondisi cuaca sangat panas, bahkan melebihi Jakarta. Oleh karena itu, makan dan minum yang cukup agar tidak dehidrasi. Jangan lupa ikuti arahan para pembimbing dan petugas haji, karena mereka akan membimbing selama di Mekkah dan Madinah,” tambahnya.
Di akhir sambutan, Bupati Herdiat bersama seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis menyampaikan doa bagi seluruh jemaah.
“Saya harap semua jamaah agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, kembali ke tanah air dengan selamat, dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Ciamis, Saeful Ujun, menyampaikan bahwa sebanyak dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang diberangkatkan.
“Kloter 48 terdiri dari 53 orang jemaah, dengan komposisi 21 jemaah laki-laki dan 32 jemaah perempuan. Kloter ini dijadwalkan masuk ke Embarkasi Haji Bekasi pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, para jemaah akan diterbangkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 07.15 WIB,” jelasnya
Lebih lanjut Saeful Ujun menambahkan Kloter 49 yang merupakan kelompok lebih besar, mencakup total 435 jemaah, terdiri dari 192 jemaah laki-laki dan 243 jemaah perempuan.
“Kloter ini akan diterima di Embarkasi Bekasi pada pukul 12.00 WIB dan dijadwalkan terbang pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 09.10 WIB,” imbuhnya.
Saeful Ujun juga mengungkapkan bahwa jemaah tertua dalam rombongan tahun ini adalah Ibu Manisah, berusia 91 tahun, asal Dusun Kotaharja, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, dan jemaah termuda adalah Farhan, seorang pemuda berusia 22 tahun dari Dusun Randukuning, Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok.
“Kami berharap seluruh jemaah haji asal Ciamis dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur,” tuturnya
Saeful Ujun mengungkapkan bahwa seluruh panitia telah menyiapkan keberangkatan secara matang, termasuk memastikan kelengkapan dokumen, kesehatan jemaah, serta pembekalan manasik yang telah dilaksanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
“Dengan keberangkatan dua kloter ini, total jemaah asal Kabupaten Ciamis yang berangkat pada musim haji 1446 H/2025 M terus bertambah, menandai antusiasme masyarakat dalam menunaikan ibadah haji yang menjadi impian seumur hidup bagi umat Muslim,” imbuhnya.
Di sisi lain, kabar duka datang dari jemaah asal Kabupaten Ciamis. Seorang jemaah bernama Koswara Katum Muhamad Idris (66) wafat saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi pada Rabu (21/05/2025). Almarhum tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS-032) dan menginap di Hotel Diyar Al Oroba.
Sebelum meninggal, almarhum mengeluh merasa lemas dan mual sepulang dari Masjidil Haram. Tim medis telah berupaya memberikan pertolongan, namun nyawanya tidak tertolong. Berdasarkan keterangan resmi dari tim medis Arab Saudi, penyebab kematian adalah henti jantung (cardiac arrest) akibat hipertensi dan penyakit jantung koroner. Almarhum juga memiliki riwayat diabetes dan mengonsumsi obat secara rutin.
Jenazah telah dishalatkan dan dimakamkan di Tanah Suci sesuai prosedur yang berlaku. Koswara menunaikan ibadah haji bersama istrinya melalui KBIH Multazam.
Kementerian Agama Kabupaten Ciamis menyatakan akan terus memberikan dukungan dan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya (Nay Sunarti)