Dejurnal, Ciamis,- Ikatan Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (IMPI) Wilayah 2 yang mencakup Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IX dengan tema “Menguatkan Solidaritas dan Gagasan Mahasiswa PGMI untuk Membangun Pendidikan Dasar Islam yang Humanis, Inklusif, dan Adaptif”.
Pembukaan berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Senin (11/8/2025), dan dilanjutkan hingga 13 Agustus 2025 di Wisma Haji Komplek Islamic Center Ciamis.
Kegiatan dihadiri perwakilan mahasiswa dari delapan kampus di Jawa Barat serta tamu undangan dari berbagai daerah. Muswil juga dirangkai dengan lomba karya tulis ilmiah dan forum diskusi strategis membahas arah pendidikan dasar Islam ke depan.
Mewakili Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. Erwan Darmawan, S.STP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Erwan menegaskan bahwa Muswil IMPI bukan sekadar agenda rutin organisasi, tetapi wadah penting untuk memperkuat kebersamaan, merumuskan arah pendidikan, dan membentuk peran mahasiswa sebagai agen perubahan.
“Forum seperti ini menjadi penting untuk mempererat kolaborasi, memperkuat kebersamaan, dan merumuskan langkah strategis ke depan. Mahasiswa adalah harapan masa depan, yang memikul tanggung jawab besar dalam membangun bangsa melalui jalur pendidikan,” ujarnya.
Erwan juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pendidikan. Menurutnya, teknologi dan globalisasi tidak akan bermanfaat tanpa moralitas dan hati nurani yang terjaga.
“Mari kita kelola hati dan nafsu dengan pendekatan humanis. Di Ciamis, pendekatan ini sudah menjadi tradisi dan budaya dalam kehidupan pendidikan,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Erwan juga memperkenalkan Kabupaten Ciamis kepada peserta dari luar daerah. Ia menyebut Ciamis sebagai salah satu kabupaten dengan indeks kebahagiaan tinggi, kota terbersih, dan jalan yang terpelihara baik hingga pelosok.
“Memang di sini tidak ada hotel berbintang atau mal besar, tapi teman-teman akan menemukan keramahan warga, kebersihan lingkungan, dan suasana kota yang membanggakan,” ungkapnya.
Wildan Abdul Kadir, Ketua IMPI Wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta, mengatakan Muswil ini menjadi ajang strategis bagi mahasiswa PGMI calon guru Madrasah Ibtidaiyah untuk bertukar pikiran, membangun jaringan, dan menyusun langkah bersama memajukan pendidikan dasar Islam yang relevan dengan perkembangan zaman.
Senada, Rani Nurhidayah, Ketua HMPS PGMI Universitas Islam Darussalam (UID), menekankan perlunya perjuangan bersama untuk pendidikan yang humanis, inklusif, dan adaptif tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam.
“Dari forum ini akan lahir gagasan besar. Mari kita rawat dan wujudkan gagasan tersebut demi pendidikan yang bermartabat,” ujarnya.
Ketua pelaksana Zenal Mustofa menambahkan, tema Muswil kali ini diangkat untuk menguatkan solidaritas dan membangun pendidikan dasar Islam yang berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan dan keterbukaan.
“Delapan kampus berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ini, termasuk lomba karya tulis ilmiah. Kami ingin menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan,” jelasnya.
Zenal berharap melalui Muswil IX ini, IMPI Wilayah 2 mampu melahirkan rumusan program dan gagasan yang tidak hanya bermanfaat bagi organisasi, tetapi juga bagi dunia pendidikan Islam secara umum, serta mempererat solidaritas antar mahasiswa di wilayah kerja organisasi. (Nay Sunarti)