Dejurnal, Ciamis,– Kabupaten Ciamis tampil memukau dalam Kirab Budaya Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Barat. Di bawah koordinasi Badan Promosi Pariwisata Daerah (BP2D) Ciamis, helaran Waruga Bodas dan beragam produk ekonomi kreatif unggulan dipamerkan sebagai identitas budaya sekaligus daya tarik wisata Tatar Galuh. Selasa (19/08/2025).
Ketua BP2D Ciamis, Endang Haris Juandana, menegaskan bahwa Waruga Bodas bukan hanya pertunjukan seni, melainkan representasi jati diri masyarakat Galuh yang penuh nilai sejarah dan filosofi.
“Seni Helaran Waruga Bodas adalah kekayaan budaya yang merepresentasikan perjalanan spiritual manusia menuju kebajikan dan kemurnian ajaran. Inilah identitas Galuh yang harus terus kita perkenalkan kepada generasi muda dan masyarakat luas,” ujarnya.
Dijelaskan Endang Waruga Bodas berakar dari Carita Waruga Bodas, sebuah naskah Sunda klasik yang ditulis dengan aksara Sunda kuno di atas kertas daluang.
“Diperkirakan berasal dari akhir abad ke-17 hingga awal abad ke-18, karya ini menjadi salah satu naskah Sunda kuno periode transisi yang sudah dipengaruhi ajaran Islam,” jelasnya
Endang menambahkan dalam Kisah Waruga Bodas menyinggung legenda Ciung Wanara dan Hariang Banga, cikal bakal berdirinya Kerajaan Galuh, serta tokoh Waruga yang menempuh perjalanan spiritual hingga mencapai pencerahan. Perubahan Waruga menjadi Waruga Bodas dimaknai sebagai simbol kemurnian dan kebajikan yang lahir dari perjuangan batin dan pengorbanan.
“Nilai filosofi dalam Waruga Bodas mengajarkan bahwa setiap manusia memiliki potensi kebaikan. Namun, untuk mencapainya diperlukan proses spiritual, perjuangan, dan pengorbanan,” tambahnya
Menurut Endang selain mengangkat seni helaran, BP2D Ciamis turut menghadirkan produk ekonomi kreatif unggulan daerah, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga karya seni modern berbasis kearifan lokal.
“Kehadiran produk ini memperkuat strategi promosi wisata daerah yang dirancang BP2D, yakni menggabungkan pelestarian budaya dengan pengembangan ekonomi masyarakat,” tuturnya
Endang menekankan bahwa promosi budaya seperti Waruga Bodas selaras dengan misi Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya, yang mengusung visi “Ciamis Maju dan Berkelanjutan”. Dalam visi tersebut, kebudayaan ditempatkan sebagai pilar penting untuk membangun sektor pariwisata yang berdaya saing sekaligus menyejahterakan masyarakat.
“Strategi promosi wisata tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga harus menyajikan kekuatan budaya dan ekonomi kreatif. Inilah yang kami lakukan melalui partisipasi di Kirab Budaya Jawa Barat,” imbuhnya.
Kirab Budaya HUT ke-80 Jawa Barat diikuti seluruh kabupaten/kota se-Jabar, menjadi ajang ekspresi identitas sekaligus ruang memperkuat ikatan budaya antarwilayah.
“Partisipasi Ciamis dengan Waruga Bodas diharapkan semakin mengukuhkan Galuh sebagai pusat peradaban yang kaya warisan budaya, sarat filosofi, serta berkontribusi pada pembangunan pariwisata Jawa Barat yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Endang. (Nay Sunarti)