• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

bydejurnalcom
Sabtu, 18 Oktober 2025
Reading Time: 2 mins read
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Rintisan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Garut dipusatkan kegiatannya di UPT-BLK Disnakertrans Kabupaten Garut. Sejak dilaunchingkan dan diresmikan Bupati Garut pada Selasa, 30 September 2025, jumlah siswa Sekolah Rakyat sebanyak ada 75 siswa untuk tiga Rombel, SD satu rombel 25 orang siswa dan SMP dua rombel 50 orang siswa.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Rintisan Sekolah Rakyat Garut, Andi Yasir Habibi, S.Sos, S.Pd saat ditemui dejurnal.com, Sabtu (18/10/2025)

Program Sekolah Rakyat ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, program tersebut tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan & Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia. Dimana Sekolah Rakyat Garut ini adalah program pendidikan berasrama, bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, seperti anak jalanan dan kelompok rentan lainnya. Program resmi di Kabupaten Garut, mulai Oktober 2025, sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Garut (RSRG),

BacaJuga :

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar

Andi Yasir Habibi yang sebelumnya merupakan tenaga pendidik di SMPN 1 Pangatikan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tersebut menjelaskan hal ihwal dirinya menjadi Kepala Sekolah Rakyat Garut.

“Waktu itu yang diasisment ada lima orang termasuk saya, waktu itu malam Jumat, saya diumumkan menjadi Kepala Sekolah Rakyat, kemudian besoknya itu sudah bekerja dan tidak sempat berpikir atau harus gimana, jadi apapun tentang kebutuhan Sekolah Rakyat Garut, sudah ditangan dan sudah ada yang mengatur, (SOP sudah baku) tinggal menjalankan, jadi saya hanya sebagai pelaksana saja”. paparnya..

Terkait bangunan gedung atau kegiatan Sekolah Rakyat disini, Andi menjelaskan bahwa ini bersifat sementara.

“(tempat) ini sifatnya sementara rencana hanya satu tahun, semua terkendali dan tersistem ke pusat, karena semua sudah ada termasuk rehab bangunan saja oleh Kementerian PU dan Kementerian Sosial, saya datang kesini sudah beres dan saya baru satu bulanan disini sebagai kepala sekolah,” Ungkapnya.

Saat ini, lanjut Andi, Sekolah Rakyat Garut memiliki satu orang Kepala Sekolah, 11 orang guru yang berasal dari Garut dan Sidoarjo, 8 orang wali asuh, 3 orang wali asrama, 1 Orang Bendahara, 1 Orang Tenaga Teknik, 2 Orang Operator serta ditambah Pramusaji dan Cleaning Servis.

“Semua itu di bawah kewenangan dan tanggungjawab pusat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial menurut Drs. Aji Sekarmaji, M.Si didampingi Kepala Bidang Limjamsos mengatakan bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan program dari pusat, untuk sementara ini masih menggunakan fasilitas BLK Garut, yang terelokasikan dengan bantuan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial Republik Indonesia, dimana saat ini peserta atau siswa dari tingkat SD dan SMPN yang masuk dalam katagori Desil 1 dan 2, berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional.

“Jumlah siswa SMP sebanyak 50 orang tersebut terdiri 17 Perempuan, 33 Laki-laki sementara untuk siswa SD itu 25 Orang, 8 Perempuan, 17 Laki-laki, itu semua berdasarkan pleno yang dihadiri Sekda, Kepala BPS, Dinsos, Disdik, Dinkes dan Disnakertrans,” ujarnya.

Aji mengatakan bahwa Rintisan Sekolah Rakyat Garut ini fasilitasnya dilengkapi ruang kelas, ruang tidur, ruang makan dan area kegiatan lainnya, dengan pola sistem pembelajarannya seperti sekolah biasa, namun kegiatan tambahan serta pendampingan intensif dari Wali Asuh dengan rasio 1:10, sehingga layaknya seperti perlakuan orang tua.

“Sekolah Rakyat dan saat ini masih menggunakan fasilitas lahan BLK Disnakertrans, terkait rencana pembebasan lahan itu memang benar adanya, namun belum ada lokasi yang ditetapkan, meski sudah diusulkan beberapa calon titik lokasinya ke pusat, yang pasti belum ada penlok” tandasnya.

Aji menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan program dari pusat melalui Kementerian Sosial (lintas kementerian),

“Sementara penyedian barang dan jasa dipihakketigakaan; seragam, ATK oleh pusat dan penyedia untuk makan dan minum terkoreksi salah satu rekanan sebagai salah satu pemilik rumah makan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garutsekolah rakyat
Previous Post

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Next Post

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Related Posts

SMP Negeri 1 Leles Rayakan HUT ke-74 Presiden Prabowo Subianto dengan Sajian Nasi Goreng Spesial
deNews

SMP Negeri 1 Leles Rayakan HUT ke-74 Presiden Prabowo Subianto dengan Sajian Nasi Goreng Spesial

Jumat, 17 Oktober 2025
Warga Sukamulya Keluhkan Pengelolaan SPAM : Belum Tepat Sasaran
GerbangDesa

Warga Sukamulya Keluhkan Pengelolaan SPAM : Belum Tepat Sasaran

Jumat, 17 Oktober 2025
Urgensi Kabupaten Garut Memiliki Perda Pemajuan Kebudayaan
OpiniKita

Urgensi Kabupaten Garut Memiliki Perda Pemajuan Kebudayaan

Jumat, 17 Oktober 2025
Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses
Parlementaria

Anggota DPRD Kabupaten Garut Sedang Melaksanakan Reses, Yuk Kenali Apa Itu Reses

Kamis, 16 Oktober 2025
Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB
deBisnis

Bupati Garut Terima Kunjungan Investor Turbin Angin : Ekspos Rencana Pembangunan PLTB

Rabu, 15 Oktober 2025
Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar
deHumaniti

Mitra dan Pengelola Dapur SPPG Leles Salurkan Bantuan Sembako Untuk 50 Kepala Keluarga Warga Sekitar

Selasa, 14 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Terkait CSR Peternakan Ayam Manggis, Tak Seorang Pun Mengaku Terima Signifikan

Sabtu, 9 November 2019

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Ingat! 13 Agustus 2024, Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Garut Hasil Pileg 2024

Minggu, 4 Agustus 2024

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Purwakarta Antisipasi Kepulangan Pekerja Migran

Selasa, 4 Mei 2021

Gegara Ijazah SMP Ditahan Pihak Sekolah 2 Tahun, Anak Ibu Imay Warga Sukabumi Ini Tak Lanjut ke SLTA

Selasa, 29 April 2025

IDAFLW 2025 : Sinergi Multipihak dalam Mengurangi Susut & Sisa Pangan

Sabtu, 4 Oktober 2025

Komunitas Monster Ghecet Jalin Hubungan Komunikasi Dengan Media Online Dejurnalcom

Senin, 4 Mei 2020

Rektor UNIGAL Terpilih Canangkan Kampus Konservasi dan Budaya

Selasa, 5 Juli 2022

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste