• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Selasa, November 18, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

bydejurnalcom
Sabtu, 18 Oktober 2025
Reading Time: 2 mins read
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Rintisan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Garut dipusatkan kegiatannya di UPT-BLK Disnakertrans Kabupaten Garut. Sejak dilaunchingkan dan diresmikan Bupati Garut pada Selasa, 30 September 2025, jumlah siswa Sekolah Rakyat sebanyak ada 75 siswa untuk tiga Rombel, SD satu rombel 25 orang siswa dan SMP dua rombel 50 orang siswa.

Hal itu disampaikan Kepala Sekolah Rintisan Sekolah Rakyat Garut, Andi Yasir Habibi, S.Sos, S.Pd saat ditemui dejurnal.com, Sabtu (18/10/2025)

Program Sekolah Rakyat ini merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025, program tersebut tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan & Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia. Dimana Sekolah Rakyat Garut ini adalah program pendidikan berasrama, bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, seperti anak jalanan dan kelompok rentan lainnya. Program resmi di Kabupaten Garut, mulai Oktober 2025, sebagai Rintisan Sekolah Rakyat di Garut (RSRG),

BacaJuga :

Calhaj Resah! Kuota Haji Garut Turun Drastis, Dari 1805 Hanya 109 Jemaah yang Direncanakan Berangkat

Pemutaran Film Dokumenter Gunung Nagara : Menggali Objek Pemajuan Kebudayaan Peninggalan Masa Lalu

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Andi Yasir Habibi yang sebelumnya merupakan tenaga pendidik di SMPN 1 Pangatikan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tersebut menjelaskan hal ihwal dirinya menjadi Kepala Sekolah Rakyat Garut.

“Waktu itu yang diasisment ada lima orang termasuk saya, waktu itu malam Jumat, saya diumumkan menjadi Kepala Sekolah Rakyat, kemudian besoknya itu sudah bekerja dan tidak sempat berpikir atau harus gimana, jadi apapun tentang kebutuhan Sekolah Rakyat Garut, sudah ditangan dan sudah ada yang mengatur, (SOP sudah baku) tinggal menjalankan, jadi saya hanya sebagai pelaksana saja”. paparnya..

Terkait bangunan gedung atau kegiatan Sekolah Rakyat disini, Andi menjelaskan bahwa ini bersifat sementara.

“(tempat) ini sifatnya sementara rencana hanya satu tahun, semua terkendali dan tersistem ke pusat, karena semua sudah ada termasuk rehab bangunan saja oleh Kementerian PU dan Kementerian Sosial, saya datang kesini sudah beres dan saya baru satu bulanan disini sebagai kepala sekolah,” Ungkapnya.

Saat ini, lanjut Andi, Sekolah Rakyat Garut memiliki satu orang Kepala Sekolah, 11 orang guru yang berasal dari Garut dan Sidoarjo, 8 orang wali asuh, 3 orang wali asrama, 1 Orang Bendahara, 1 Orang Tenaga Teknik, 2 Orang Operator serta ditambah Pramusaji dan Cleaning Servis.

“Semua itu di bawah kewenangan dan tanggungjawab pusat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial menurut Drs. Aji Sekarmaji, M.Si didampingi Kepala Bidang Limjamsos mengatakan bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan program dari pusat, untuk sementara ini masih menggunakan fasilitas BLK Garut, yang terelokasikan dengan bantuan dari Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial Republik Indonesia, dimana saat ini peserta atau siswa dari tingkat SD dan SMPN yang masuk dalam katagori Desil 1 dan 2, berdasarkan data tunggal sosial ekonomi nasional.

“Jumlah siswa SMP sebanyak 50 orang tersebut terdiri 17 Perempuan, 33 Laki-laki sementara untuk siswa SD itu 25 Orang, 8 Perempuan, 17 Laki-laki, itu semua berdasarkan pleno yang dihadiri Sekda, Kepala BPS, Dinsos, Disdik, Dinkes dan Disnakertrans,” ujarnya.

Aji mengatakan bahwa Rintisan Sekolah Rakyat Garut ini fasilitasnya dilengkapi ruang kelas, ruang tidur, ruang makan dan area kegiatan lainnya, dengan pola sistem pembelajarannya seperti sekolah biasa, namun kegiatan tambahan serta pendampingan intensif dari Wali Asuh dengan rasio 1:10, sehingga layaknya seperti perlakuan orang tua.

“Sekolah Rakyat dan saat ini masih menggunakan fasilitas lahan BLK Disnakertrans, terkait rencana pembebasan lahan itu memang benar adanya, namun belum ada lokasi yang ditetapkan, meski sudah diusulkan beberapa calon titik lokasinya ke pusat, yang pasti belum ada penlok” tandasnya.

Aji menambahkan bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan program dari pusat melalui Kementerian Sosial (lintas kementerian),

“Sementara penyedian barang dan jasa dipihakketigakaan; seragam, ATK oleh pusat dan penyedia untuk makan dan minum terkoreksi salah satu rekanan sebagai salah satu pemilik rumah makan di Kabupaten Garut,” pungkasnya.***Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garutsekolah rakyat
Previous Post

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Next Post

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Related Posts

video

Dirut Perumda Tirta Intan Garut Tanggapi Video Viral Ibu Ati

Jumat, 14 November 2025
Wabup Putri Sebut Akan Ada Kejutan Dalam Perhelatan Gebyar Pesona Budaya Garut 2026
Budaya

Wabup Putri Sebut Akan Ada Kejutan Dalam Perhelatan Gebyar Pesona Budaya Garut 2026

Rabu, 12 November 2025
H. Totong : Fasilitas Dispusip Garut Terbuka Untuk Digunakan Dalam Pengembangan Literasi, Pendidikan, dan Pelestarian Budaya Lokal
dePraja

H. Totong : Fasilitas Dispusip Garut Terbuka Untuk Digunakan Dalam Pengembangan Literasi, Pendidikan, dan Pelestarian Budaya Lokal

Rabu, 12 November 2025
Calhaj Resah! Kuota Haji Garut Turun Drastis, Dari 1805 Hanya 109 Jemaah yang Direncanakan Berangkat
Kalam

Calhaj Resah! Kuota Haji Garut Turun Drastis, Dari 1805 Hanya 109 Jemaah yang Direncanakan Berangkat

Rabu, 12 November 2025
Pemutaran Film Dokumenter Gunung Nagara : Menggali Objek Pemajuan Kebudayaan Peninggalan Masa Lalu
Budaya

Pemutaran Film Dokumenter Gunung Nagara : Menggali Objek Pemajuan Kebudayaan Peninggalan Masa Lalu

Rabu, 12 November 2025
Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK
deNews

Pemkab Garut Raih Apresiasi BKN atas Percepatan Pengangkatan 6.596 PPPK

Jumat, 7 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

Jumat, 30 Juni 2023

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

KabarDaerah

Agung Hermawan (tengah). insert : ilustrasi PLTB

Hadiri Peresmian Gedung MPP, Direktur RBPN Dorong Kemajuan Garut Dengan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Selasa, 19 Desember 2023

Disperkim Purwakarta Anggarkan 2.5 milyar Untuk Pemeliharaan jalan Perumahan

Selasa, 5 Agustus 2025

Garut Bersiap Gelar Pilkades Serentak di 82 Desa, Ini Tanggal Mainnya

Senin, 26 Desember 2022

Sosialisasi Koperasi Merah Putih Desa Se-Kecamatan Pacet Ikuti Arahan Pusat

Selasa, 15 April 2025

RA Lasminingrat Tokoh Literasi Garut

Selasa, 10 April 2018

Ketua DPRD Garut : Hasil Rapim, E Tidak Bersalah Dan Tidak Melanggar Etika Serta Moral

Kamis, 14 Mei 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste