deJurnal, Ciamis,- Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi menyelenggarakan Tahap Klasikal Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Tahun 2025 di komplek kantor BKPSDM Ciamis. Jumat (24/10/2025)
Kegiatan tersebut menjadi bagian penting dalam upaya membentuk karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) profesional, berintegritas, dan berorientasi pada nilai-nilai BerAKHLAK.
Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis, Ai Rusli Suargi, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa Latsar CPNS merupakan tahapan strategis dalam pembentukan karakter ASN baru, bukan sekadar syarat administratif untuk diangkat menjadi PNS.
“Latsar ini menjadi sarana pembinaan karakter ASN agar mampu menjalankan peran sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa,” ujarnya.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Latsar CPNS 2025 di Kabupaten Ciamis menerapkan kurikulum baru yang mengacu pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 580/K.1/PDP.07/2024 tentang Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS serta Keputusan Nomor 581/K.1/PDP.07/2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS.
Pelatihan dasar CPNS Ciamis tahun 2025 diselenggarakan dengan sistem Blended Learning, memadukan proses pembelajaran tatap muka di kelas dengan pembelajaran daring (e-learning), serta aktualisasi di tempat kerja.
Ai Rusli memaparkan kegiatan berlangsung sejak 4 Agustus hingga 6 November 2025, melibatkan 230 peserta, terdiri dari 215 orang Golongan III dan 15 orang Golongan II.
Rangkaian pelatihan mencakup empat agenda utama yaitu:
1. Pembelajaran Mandiri,
2. Distance Learning (e-learning),
3. Habituasi dan Aktualisasi di tempat kerja,
4. Klasikal Tatap Muka.
“Kegiatan ini memastikan peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya langsung di lingkungan kerja masing-masing. Mereka diminta merancang proyek aktualisasi yang mendukung peningkatan kinerja organisasi,” tambahnya
Sementara itu Sekretaris BKPSDM Ciamis, Ir. Tini Lastiniwati, MP mengatakan latsar tahun ini mengalami perubahan signifikan terlihat pada durasi tahap klasikal, yang kini diperpendek dari enam hari menjadi tiga hari, sebagai bentuk efisiensi pelaksanaan tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.
“Kami menyesuaikan dengan ketentuan terbaru dari LAN. Salah satu inovasinya adalah penyelenggaraan tahap klasikal hanya selama tiga hari, dari 21 hingga 23 Oktober 2025,” jelasnya
Tini menerangkan pelaksanaan Latsar CPNS melibatkan BKPSDM Provinsi Jawa Barat dalam aspek penjaminan mutu, serta unsur TNI dan Polri dalam pembinaan sikap perilaku dan semangat bela negara.
Materi-materi Latsar tahun ini juga menekankan penguatan anti korupsi, etika publik, dan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, yang disampaikan oleh para Widyaiswara berpengalaman.
“Nilai BerAKHLAK menjadi inti dari seluruh pembelajaran. Dari e-learning hingga klasikal, kami pastikan nilai ini tertanam kuat dalam diri peserta,” ujarnya
Dikatakan Tini gelombang pertama Latsar telah diikuti 80 peserta yang seluruhnya dinyatakan lulus setelah menjalani evaluasi aktualisasi. Para peserta menunjukkan semangat tinggi dan antusias dalam mengikuti seluruh tahapan.
“Alhamdulillah, semua peserta gelombang pertama lulus. Harapan kami, seluruh peserta lainnya juga dapat menyelesaikan rangkaian Latsar dengan baik dan membawa perubahan positif di unit kerjanya,” tuturnya.
Tini berharap pelaksanaan Latsar CPNS 2025 dapat melahirkan ASN muda yang tidak hanya kompeten dan profesional, tetapi juga menjadi agen perubahan di instansi masing-masing.
“Kami ingin peserta Latsar menjadi ASN baru yang berkarakter, profesional, dan mampu bersinergi demi mewujudkan Ciamis Maju dan Berkelanjutan,” pungkasnya. (Nay Sunarti)













