Ciamis, deJurnal,- Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menegaskan, jabatan bukan sekadar kedudukan, tetapi amanah besar yang menuntut tanggung jawab dan kepekaan terhadap masyarakat.
Ia meminta para camat untuk menjadi ujung tombak pelayanan publik yang hadir dan peduli di tengah rakyat.
Pesan itu disampaikan Bupati dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis yang digelar di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Ciamis, Senin (3/11/2025).
“Amanah jabatan ini mempunyai konsekuensi besar. Jalankan dengan sebaik-baiknya. Camat adalah perpanjangan tangan Bupati di wilayah. Layani rakyat dengan hati,” tegas Herdiat di hadapan pejabat yang dilantik.
Bupati menekankan agar camat tidak hanya bekerja di balik meja. Dalam kondisi sosial dan ekonomi yang belum stabil, masyarakat sangat membutuhkan perhatian pemerintah di tingkat paling dekat.
“Saya minta camat aktif turun ke lapangan, memantau kondisi warganya. Jangan sampai ada warga miskin sakit atau meninggal tanpa terpantau,” ujarnya.
Menurut Herdiat, saat ini banyak keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Karena itu, camat diminta membangun empati dan solidaritas sosial di wilayah masing-masing.
“Kita semua harus hadir untuk mereka. Warga miskin perlu perhatian dan kasih sayang dari kita semua,” tambahn
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung keterbatasan anggaran operasional yang dialami banyak perangkat daerah, termasuk kecamatan.
Namun, ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti meski anggaran terbatas.
“Saya tahu anggaran dinas sangat minim, tapi tugas pelayanan tidak bisa dikurangi. Pantau terus kondisi masyarakat. Jangan menunggu laporan, turun langsung ke bawah,” tandasnya.
Herdiat menilai, seorang camat harus menjadi mata dan telinga pemerintah daerah, sekaligus penyejuk bagi rakyat di wilayahnya. Kepekaan sosial dan kerja nyata dinilainya jauh lebih penting daripada fasilitas atau anggaran besar.
Selain soal pelayanan, Bupati juga menyoroti perilaku ASN yang harus menjadi teladan di masyarakat. Ia mengingatkan agar para pejabat menjaga integritas, loyalitas, dan kesederhanaan hidup.
“Hindari gaya hidup hedon. Jangan suka pamer kendaraan, pakaian, atau makanan mewah. Saat masyarakat sedang kesulitan, kita harus memberi contoh hidup sederhana,” pesan Herdiat.
Ia juga meminta para ASN tetap menjaga loyalitas terhadap Pemerintah Kabupaten Ciamis dan NKRI.
“Dalam situasi sosial yang dinamis, ASN harus mampu menjadi figur yang menyejukkan, menenangkan, dan profesional di mata masyarakat,” tuturnya.
Pelantikan pejabat administrator tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Ciamis Nomor 800.1.3.3/KPTS.983/BKPSDM.3/2025 tertanggal 30 Oktober 2025 tentang pengangkatan dan pemindahan dalam jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Pejabat yang dilantik antara lain:
1. Ir. H. Asep Eje Ruswandi sebagai Camat Panjalu
2. Kosasih, S.IP., M.Si. sebagai Sekretaris Kecamatan Sukamantri
3. Wardianto, S.IP. sebagai Sekretaris Kecamatan Banjarsari
Bupati Herdiat kembali menekankan bahwa seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Ciamis harus memiliki rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
Jabatan menurutnya adalah sarana untuk berbuat baik kepada masyarakat, bukan untuk kemewahan pribadi.
“Saya hanya mengingatkan, jabatan adalah amanah. Laksanakan dengan ikhlas, kerja nyata, dan kepedulian kepada rakyat,” pungkasnya. (Nay Sunarti)











