Ciamis, deJurnal,- Akses Jalan Nasional Ciamis–Cirebon yang sempat terputus akibat kerusakan Jembatan Cikaleho di Kecamatan Cipaku akhirnya kembali dibuka untuk umum.
Pembukaan dilakukan setelah pemasangan Jembatan Bailey beres dan dinyatakan laik dilintasi, menjadi langkah cepat pemerintah dalam memulihkan konektivitas strategis antarwilayah.
Uji coba dan operasional awal jembatan sementara tersebut turut dipantau langsung oleh Kapolres Ciamis, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, dan sejumlah pejabat perangkat daerah terkait pada Selasa siang (2/12)2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Uga Yugaswara, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa jembatan Bailey telah menjalani uji kelayakan, termasuk uji tonase, sebelum dinyatakan aman untuk dilintasi masyarakat.
“Jembatan ini sementara, namun telah kami uji dan aman digunakan. Setiap kendaraan wajib mematuhi batas maksimal tonase 20 ton agar konstruksi tetap stabil dan keselamatan pengguna jalan terjamin,” ujarnya
Dijelaskan Uga arus lalu lintas diberlakukan dengan sistem buka–tutup satu arah secara bergiliran, untuk memastikan kendaraan dapat melintas dengan aman tanpa menimbulkan kemacetan di titik jembatan.
“Pembukaan ini menjadi momentum penting, terutama dalam menjaga kelancaran logistik dan mobilitas masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” jelasnya.
Guna memastikan pengoperasian Jembatan Bailey berjalan lancar, Uga mengungkapkan bahwa Dishub Ciamis telah memasang berbagai perangkat keselamatan dan perlengkapan pendukung di sekitar lokasi, meliputi:
– Rambu lalu lintas portabel “Hati-Hati”
– Water barrier dan traffic cone sebagai penanda lajur
– Penerangan Jalan Umum (PJU) tambahan untuk meningkatkan visibilitas malam hari
“Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan pengendara sekaligus mendukung kelancaran sistem buka tutup yang diberlakukan,” ungkapnya.r
Lebih lanjut Uga menyampaikan pemulihan akses Jalan Nasional Ciamis–Cirebon merupakan aplikasi dari visi Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, yaitu mewujudkan Ciamis Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik serta penguatan infrastruktur strategis daerah.
“Upaya percepatan pembangunan kembali akses jalan dan jembatan merupakan bagian dari misi pembangunan daerah, yaitu meningkatkan konektivitas dan kualitas infrastruktur wilayah, memperkuat pelayanan publik yang responsif, dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” tuturnya.
Uga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkoordinasi erat dengan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum setempat untuk percepatan rencana pembangunan jembatan permanen di titik Cikaleho.
“Dengan hadirnya jembatan darurat ini, pemerintah berharap aktivitas masyarakat kembali pulih sembari menunggu terealisasinya pembangunan konstruksi permanen yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Nay Sunarti)













