BerandadeNewsPenunjukan Pjs Kades Samudera Jaya Dinilai Tak Tepat dan Berbau KKN

Penunjukan Pjs Kades Samudera Jaya Dinilai Tak Tepat dan Berbau KKN

Dejurnal.com, Garut – Menjelang pesta demokrasi Pemilihan Kepada Desa Samudra Jaya Kecamatan Caringin Garut, tampuk kepemimpinan Kades yang dijabat, Hendra, harus dilepaskan. Digantikan pejabat sementara, Eris Risna yang di tunjuk Camat Caringin, Sutiaman yang saat itu menjabat (pensiun-Red).

Ada kecemburuan yang tampak dalam penunjukan Eris Risna sebagai Pjs. Lantaran kandidat yang dipandang lebih pantas dan berpengalam di eilayah Samudera Jaya dialah Amin Supriyatna dan Hasanudin.

Seperti yang disampaikan Kasubag Keuangan Kecamatan Caringin, Wawan Hendrayana, mengatakan sempat mengingatkan Camat tentang penunjukan Eris jadi Pjs Kades.

“Saya sempat ingatkan pak Camat pada saat itu dalam menunjuk Eris jadi Pjs Kades, karena saya tahu rekam jejak Eris,” Ungkap Wawan.

Informasi yang dihimpun dejurnal.com, kabarnya Eris Risna jadi Pjs Samudera Jaya tidak tepat, hanya karena ada hubungan emosional dengan Camat? Selama menjabatpun Pjs. Kades Eris ditenggarai banyak memanfaatkan fasilitas bahkan anggaran.

“Di kecamatan Eris baru menjabat Kasi Trantib seumur jagung, harusnya Kasi Pemerintan yang lebih pantas jadi Pjs Kades. karena ada hubungan emosional Camat dengan Eris, makanya ditunjuk,” Ujarnya mencibir.

Wawan juga menegaskan, kepemimpinan Eris di desa selama ini tidak mendapat simpati dari perangkat Desa dan Masyarakat bahkan Eris terindikasi makan duit anggaran, penerapan Dana Desa dimonopoli sendiri bahkan pergunakan dana talang yang hingga saat belum dibayar.

“Dikemanakan uangnya?,” ujarnya penuh tanya.

Masyarakat Desa Caringin mengharapkan adanya penggatian Pjs Kadesnya, serta adanya kepastian hukum dalam penanganan dugaan penyimpangan anggaran di Desa Samudra Jaya.

Berhubung drs. Sutiaman sudah pensiun, ketika Sekmat Caringin Kusdimay dikonfirmasi, dia mengatakan dengan singkat bahwa yang paling bertanggung jawab dari semua ini adalah camat itu sendiri.*** Her/Sep

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI