• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Bocah SD Terima Pelecehan Seksual, Pelaku Bebas Diduga Dibekingi Oknum

bydejurnalcom
Jumat, 10 Januari 2020
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Orang Tua Siswa di Pangatikan Resah, Minta Pelaku Ditangkap

Dejurnal.com, Garut – Kabupaten Garut yang dikenal dengan kota ramah anak, kota santri dan dengan kemegahan Gedung Perlindungan Ibu dan Anak yang baru di resmikan Bupati Garut H. Rudy Gunawan SH., MH., MP., Jumat (03/01/2020), rupanya tidak sebanding lurus dengan fakta. Pasalnya, perlakuan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur kerap terjadi di Kabupaten Garut dan penanganannya selalu tak jelas.

BacaJuga :

Bupati Bandung Ajak Unsur Pentahelix Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Pemdes Pakutandang Bagikan Insentif RT RW dan Realisasikan Berbagai infrastuktur Sarana Lingkungan

Puluhan KPM Warga Desa Gajahmekar Kutawaringin Terima BLT dari Dana Desa 2025 Hari Ini

Salah satu bocah, sebut saja namanya F diduga mendapat perlakuan pelecehan seksual di tahun 2019 yang tinggal kenangan. Namun bagi F yang baru duduk di kelas lima salah satu Sekolah Dasar di Kec. Pangatikan ini kenangan tahun 2019 sangat menyedihkan bahkan untuk sepanjang hidupnya, tidak akan terlupakan atas apa yang telah diperbuat oleh sebutt saja namanya Abah (58 tahun).

Sang Abah dengan bermodal uang receh Rp 10.000 sampai Rp 20.000 tega menggagahi tubuh mungil F. Lebih menyedihkan lagi, sang Abah masih bebas berkeliaran dan kasus ini dibungkus rapat, diduga demi nilai rupiah beberapa oknum memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjadi penjamin Abah. Ironi, menyedihkan dan bejat.

Penelusuran dejurnal.com di lapangan terhadap apa yang terjadi pada bocah kecil F sungguh memprihatinkan, persoalan F dianggap angin lalu dan semua pihak bungkam seribu bahasa walaupun pada dasarnya membenarkan atas apa yang terjadi pada bocah F.

Pihak sekolah dasar dimana F belajar diam seribu kata, tidak ada upaya untuk segera melaporkan atas kasus dan kejadian tersebut kepada instansi terkait, hanya memanggil orang tua murid saja, megahnya Gedung Perlindungan Ibu dan Anak di Kabupaten Garut hanya dijadikan pajangan saja?

Salah satu sumber dejurnal.com bernama Bujang (38 Tahun) membenarkan adanya kejadian yang menimpa F.

“Benar tempo hari ada sekitar 3 – 4 bulan kasus tersebut pernah ramai, bahkan warga masyarakat di sini merasa miris dan resah dengan adanya kasus tersebut, berawal dari S teman F murid kelas lima SDN menceritakan ke pihak sekolah, bahwa F sering dikasih jajan / uang sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000 yah oleh pelaku Abah, yang saat ini entah kabur atau diamankan oknum, yah infomasi mah sudah diselesaikan bayar ke keluarga korban, da anaknya juga sempat tidak di sini diungsikan keluar kota namun sekarang sudah masuk lagi sekolah, saya minta tangkap saja pelaku dan oknum yang menutupi kasus ini, sampai saat ini warga masih marah dan tidak terima atas kelakuan bejatnya,” paparnya.

Sementara salah satu orang tua murid ibu yang anaknya bersekolah sama dengan F, akibat adanya kasus ini hampir tiap hari mengantar dan menjemput, bahkan dirinya merasa tidak nyaman saat anaknya berada di sekolah.

“Anak saya kan sama satu sekolah di sana, kalau bisa minta ditangkap saja pelaku dan antek oknum yang menutup kasus ini, soalnya kami para orang tua murid merasa ngeri tidak nyaman, cemas saat anak disekolah, pasalnya berdasarkan informasi bahwa pelaku kabur tidak ditahan, karena telah membayar kasus, kami ibu ibu disini minta di hukum saja orang tersebut,” Tegas ibu yang eggan disebut namanya ini.

Kepala Desa dimana bocah F tinggal saat ditemui dikediamannya membenarkan adanya kasus tersebut.

“Benar kasus tersebut terjadi sekitar bulan Oktober 2019, namun tidak ada laporan ke Desa, saya sebenarnya hanya mendengar informasi dari warga yang saat itu sudah ramai, akhirnya saya dan perangkat mendatangi kediaman korban, namun pihak keluarga korban bilang jangan memfitnah, itu kan baru dugaan katanya,” tuturnya.

Karena sikap keluarga demikian, lanjutnya, akhirnya selaku Kepala Desa, dirinya berkewajiban untuk menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat, namun ada yang tampak aneh dan janggal setelah ada tim dari KPAI Tasikmalaya sementara ke kami tidak ada laporan, dan ada informasi kasus ini katanya sudah ditutup bahkan pelaku saat ini kabur, bahkan korban F beserta keluarganya yang tempo hari tidak ada berdasarkan informasi dari perangkat saya telah kembali yang sempat beberapa bulan tidak ada.

“Saya khawatir ini akan memancing reaksi kemarahan dan kebencian warga masyarakat, saya berharap pelaku segera di tangkap, sehingga tidak ada korban berikutnya,” Pungkasnya.*** Yohaness

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Saluran Dibawah Bangunan Indomaret Mampet, Panumbangan Banjir Saat Hujan

Next Post

Enam OPD Masih Kosong, BKPSDM Bakal Open Bidding

Related Posts

Kasi Haji Kemenag Garut, H. Indra Azwar Mawardi, S.HI
Kalam

Calon Jemaah Haji Kabupaten Garut Tahun 2025 Sebanyak 1.931 Orang, Terbagi Menjadi 5 Kloter

Jumat, 9 Mei 2025
Hukum dan Kriminal

Polda Jabar Tangkap 36 target Premanisme dan 109 diamankan ganggu ketertiban dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

Jumat, 9 Mei 2025
deNews

Polres Garut Gelar Apel Gabungan Pengamanan Kegiatan Nobar Persib vs Barito Putera

Jumat, 9 Mei 2025
deNews

Bupati Bandung Ajak Unsur Pentahelix Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Jumat, 9 Mei 2025
GerbangDesa

Pemdes Pakutandang Bagikan Insentif RT RW dan Realisasikan Berbagai infrastuktur Sarana Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025
Kepala Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Syaefulloh, SP., M.Si menyerahkan BLT Dana Desa secara simbolis kepada salah satu warga penerima manfaat.
GerbangDesa

Puluhan KPM Warga Desa Gajahmekar Kutawaringin Terima BLT dari Dana Desa 2025 Hari Ini

Jumat, 9 Mei 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021
Penulis bersama Ustad Irfan Kasyaf Noerfiqhy, LC, M.Ag selaku, Ketua Prodi STAI Persis Kabupaten Garut (kanan). Foto : Undang Komar/dejurnal.com

Quo Vadis Bupati Garut, Kadisdikmu Bikin Para Guru Meringis

Minggu, 2 Mei 2021

KabarDaerah

Festival Manggis Purwakarta, Event Tahunan Pariwisata Unggulan

Sabtu, 11 Maret 2023

Ngaku Orang Pintar Bisa Gandakan Uang, SC Tipu Orang Dengan Upal

Kamis, 10 Juni 2021

Agen e-Warung Penyedia Bandeng Presto Berjamur, Tak Paham Harga dan Regulasi BPNT

Rabu, 23 September 2020
Ilustrasi Rudapaksa/freepik.com

Brigade Rakyat Ingatkan Anggota DPRD Garut Terkait Kasus Pemerkosaan Balita : Aksi Nyata, Jangan ‘Omon-Omon’

Jumat, 11 April 2025

Yayasan Attamam : Mempertahankan Eksistensi Syiar Islam Dalam Hiruk Pikuk Wisata Cipanas Garut

Minggu, 20 Juni 2021

Bravo Komando Cianjur Kedatangan Tamu Istimewa, Keluarga Wapres

Selasa, 7 April 2020

Banyak Dibaca

  • Di Garut Serasa Tak Didengar, Ribuan Eks Karyawan PT. Danbi International Rencanakan Teriak di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengejutkan! Hari Ini Kades Sukamaju Kecamatan Cilawu Menyatakan Mundur dari Jabatan Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Sukamaju Mundur Dari Jabatan Kepala Desa, Ini Tanggapan DPMD Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Bocah Perempuan Diduga Dirundung di Medsos, Advokat Sukabumi Ini Berempati : Anak Harus Dilindungi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Margaluyu Sampaikan Permintaan Maaf Dalam Audiensi Bersama Komisi A DPRD Ciamis dan Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Terkini

Kasi Haji Kemenag Garut, H. Indra Azwar Mawardi, S.HI

Calon Jemaah Haji Kabupaten Garut Tahun 2025 Sebanyak 1.931 Orang, Terbagi Menjadi 5 Kloter

Jumat, 9 Mei 2025

Polda Jabar Tangkap 36 target Premanisme dan 109 diamankan ganggu ketertiban dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025

Jumat, 9 Mei 2025

Polres Garut Gelar Apel Gabungan Pengamanan Kegiatan Nobar Persib vs Barito Putera

Jumat, 9 Mei 2025

Bupati Bandung Ajak Unsur Pentahelix Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Jumat, 9 Mei 2025

Pemdes Pakutandang Bagikan Insentif RT RW dan Realisasikan Berbagai infrastuktur Sarana Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In