Dejurnal.com, Purwakarta – Forkompinda Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Tausiyah dan doa untuk kesehatan dan kekuatan masyarakat Purwakarta dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H/ 2020 Masehi di Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta.
Acara yang dihadiri oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika beserta jajarannya, Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan dan sebagai penceramah Dr. KH. Bambang Qomaruzzaman, Kamis (29/10/20).
Sementara untuk jajaran Pemda Purwakarta mulai dari pejabat Esolen III, IV beserta staf mengikuti secara virtual melalui video konferensi dikantor masing-masing dan untuk tingkat Kecamatan, para camat se Kabupaten Purwakarta menugaskan Sekertaris Kecamatan beserta pejabat Eselon IV beserta Forkompimcam dan para lurah atau kepala desa untuk mengikuti secara virtual di kantor Kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan menyampaikan, doa bersama ini diharapkan seluruh masyarakat Indonesia khususnya Purwakarta dimasa pendemi ini selalu di beri kesehatan dan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapinya.
“Dengan berdoa meminta kesehatan dan kekuatan agar masyarakat dapat memulai kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya. Amiin,” Ujar Dandim Purwakarta.
Menurutnya, bahwa dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, di masa pendemi agar masyarakat Purwakarta Khususnya di beri ketabahan, kesehatan dan kekuatan lahir dan bathin.
“Dengan harapan Tausiyah dan doa bersama pada peringatan maulid nabi Muhammad SAW dapat diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan musibah pendemi Covid-19 yang melanda dunia ini dapat segera berakhir khususnya di Indonesia,” harap Letkol Arm Krisrantau Hermawan.
Selain itu, Dandim juga tetap menghimbau kepada seluruh masyarakat di masa pendemi covid-19, untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah yakni menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan kita selalu disiplin Protkes seperti melakukan 3M Yaitu rajin mencuci tangan memakai masker, dan menjaga jarak, karena hal tersebut merupakan bentuk kewaspadaan terhadap diri sendiri, keluarga, tetangga dan masyarakat umum lainnya,” ucapnya.
Semoga di bulan maulid Nabi Muhammad SAW ini menjadi akhir wabah Covid-19 di muka bumi ini, karena tidak ada yang tidak mungkin di mata Allah SWT.***budi
