Dejurnal.com, Garut – Dalam kondisi pandemi covid-19 dimana ekonomi sedang lesu, masih ada orang kecil yang memiliki kepedulian tinggi kepada kaum dhuafa dengan berbagi rijki membagikan nasi bungkus bagi yang tidak mampu. Pemilik Warung Nasi Abah Misja yang terletak di dalam komplek Islamic Center Garut, salah satunya yang memiliki kepedulian terhadap orang tak mampu yang berada di sekitarnya.
Sekitar 150 nasi bungkus dibagikan kepada para kaum dhuafa yang berada di sekitar Islamic Center dan IBC Kabupaten Garut, terdiri dari tukang becak, pemulung, pedagang asongan dan tuna wisma, bekerja sama dengan komunitas Yangfa pimpinan Nurholisoh.
Pemilik warung nasi yang dikenal dengan Abah Misja menuturkan bahwa kegiatan donasi ratusan nasi bungkus ini rutin dilakukan setiap hari Jumat semenjak pandemi covid-19 melanda.
“Tos biasa we cep, tiap jumat berbagi ka jalmi nu lapar tapi teu gaduh artos (Sudah biasa, tiap hari jumat berbagi nasi untuk orang yang sedang lapar tapi tak punya uang untuk membeli,” ujarnya kepada dejurnal.com, Jumat (18/12/2020).
Menurut Abah Misja, tak ada maksud lain dari donasi ini kecuali sekedar berbagi keberuntungan dengan masyarakat yang tidak mampu dan ia menyisihkan sebagian keuntungan dari hasil penjualan Warung Nasi Misja.
Kendati tampilan Warung Nasi Misja sederhana dan konsumennya pun masyarakat bawah, namun dibalik sederhananya mampu memberikan warna kemewahan dalam kesalehan sosial yang patut ditiru.***Raesha