Dejurnal.com, Bandung – Banyak sekali program community development (Comdev) pada tahun 2020 yang dialihkan menjadi program penanganan covid-19, sehingga realisasinya hanya sebanyak 85 persen dari total anggaran yang sudah disediakan untuk tahun 2020.
Hal ini dikatakan HC, GA & Finance Manager PT Geo Dipa Energi Patuha, Rita Purwita Ilhamisar. “Jadi kita itu mau saving, mudah-mudahan di akhir tahun covid-19 sudah mereda sehingga kita bisa melaksanakan program rutin kita, tapi ternyata covid-19 masih tinggi sehingga kita hanya bisa merealisasikan 85 persen anggaran,” ujarnya ketika di temui di kantornya, Senin (28/12/2020).
Salah satu program Community Development dari perusahaan tersebut yakni padat karya yang diikuti oleh masyarakat di Desa Sugihmukti dan Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Sedangkan untuk penanganan Covid-19, kata Rita beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan pada tahun 2020 diantaranya untuk program ketahanan pangan pembagian sembako, pembagian masker dan sanitizer untuk puskesmas di desa-desa dan kader PKK Kabupaten.
“Bulan ini juga ada kegiatan ketahanan pangan yang kedua, kita membagi beras kepada warga di tiga desa sekitar sebanyak 2200 paket, per paketnya ada 10 kilogram beras. Kali ini berasnya saja,” kata Rita.
Untuk padat karya sendiri, Rita mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Bumdes setempat. Kali ini yang dilaksanakan adalah program padat karya yang kedua, yang melibatkan warga Desa Sugihmukti , Alamendah dan Desa Panundaan sebanyak 35 orang per desa dalam waktu 10-15 hari.
“Kegiatan padat karya ini yakni membersihkan aliran air agar di musim hujan tidak tumpah ke jalan, selain itu juga untuk membantu mobilisasi persiapan proyek Patuha Unit 2, jadi jalannya bisa lebih luas,” jelas Rita.
Ia berharap dengan program dan kegiatan Comdev tersebut, masyarakat bisa lebih menerima pihaknya, karena mereka tidak bermaksud mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar dengan kedatangan alat-alat berat.
“Saya berharap masyarakat bisa cukup paham dengan sedikit ketidaknyamanan, tapi nantinya insyaallah warga pun akan menerima hasilnya karena listrik ini akan dinikmati oleh semua,” tutup Rita.
Sementara itu, Ketua Bumdes Sugema Desa Sugihmukti Oman Rohman mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program padat karya tersebut, karena bisa mengurangi tingkat pengangguran di desanya.
“Masyarakat jelas terbantu, mereka sangat antusias mengikuti padat karya ini untuk mengurangi angka pengangguran, apalagi di tengah covid-19 ini semua lagi susah nyari pekerjaan, kalau begini kan jadi ada pendapatan,” kata Oman.
Oman berharap kedepan akan banyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat langsung, agar masyarakat yang menganggur bisa memperoleh pekerjaan di wilayahnya sendiri.
“Mudah-mudahan kedepannya ada lagi pengembangan pekerjaan seperti ini karena ini sangat membantu sekali untuk kegiatan masyarakat ditengah pandemi covid-19. Kerena dalam situasi pandemi ini merka kesulitan mencari kerja, mudah-mudahan untuk proyek kedepan diberi kelancaran dan ada kelanjutan untuk pekerjaan masyarakat,” pungkasnya.***Sopandi