Dejurnal.com, Garut – Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono, SH, S.I.K, M.Si mengungkapkan bahwa perayaan Tahun Baru kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan masih ditengah pandemi Covid-19.
“Untuk itu, kami akan melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan terkait Covid-19″, ucapnya, Kamis (31/12/2020).
Sedangkan untuk pengamanan akhir tahun, terkait pengamanan di kawasan wisata, kami bersama Forkopimda sudah melakukan rapat internal khusus wisata di Wilayah Garut.
Menurutnya Bupati sudah mengeluarkan statement bahwa kawasan wisata atau daerah wisata yang dikelola oleh Pemda itu tidak dibuka sampai dengan tanggal 2 Januari 2021.
“Namun untuk pengelolaan yang dilakukan oleh pihak swasta itu tetap berpedoman kepada protokol kesehatan, artinya kapasitas yang mestinya 100 persen kita kurangi menjadi 50 persen,” jelasnya.
Lanjut disampaikan pada saat malam tahun baru, apabila ada kunjungan dari wisata dari luar Kabupaten Garut yang akan berkunjung, itu sudah kita sekat di pintu-pintu masuk dari arah Garut sendiri, termasuk di tempat wisatanya.
“Nanti ada kita sediakan tenda gabungan dari gugus tugas dan aparat TNI Polri,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan tempat wisata yang punya Pemda semuanya ditutup mulai dari 29 Desember 2020 kemarin sampai dengan tanggal 2 Januari 2021.
“Jadi khusus untuk malam tahun baru pihaknya sudah melakukan penyekatan termasuk yang daerah Bandung, dan di Kadungora nanti kita akan putar balik khusus buat wisatawan dari luar,” tegasnya.
“Untuk pemeriksaannya nanti selektif prioritas, artinya kita akan lihat juga apakah dia masyarakat wilayah Garut asli apakah bukan, dan kalau dari luar kota pasti suruh kembali,” pungkas Kapolres Garut.***Udg