Seperti diketahui, sekitar 720 pengungsi semula berada di Pendopo Indramayu dan Islamic Center Indramayu, kini bergeser ke satu titik lokasi pengungsian di GOR dan Lapangan Futsal Bumi Patra Balongan. Hal itu dilakukan guna memastikan para pengungsi dapat terpantau dan terlayani dengan baik.
Peninjauan kedua ini, Bupati Indramayu hadir bersama Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yang sengaja datang untuk menyambangi korban yang terdampak kebakaran kilang minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021). Mensos ingin memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak kebakaran terpenuhi.
Didampingi Bupati Nina Agustina, Mensos langsung menuju posko pengungsian di Lapangan Futsal dan Komplek Gedung Olahraga (GOR) Perumahan Pertamina Bumi Patra. Keduanya menyapa dan berbincang dengan para pengungsi.
Bupati Nina nampak menggendong seorang bayi yang turut menjadi pengungsi di lokasi itu. Sementara Mensos memijit seorang gadis pengungsi yang dijumpainya. Mereka menyampaikan simpati, keprihatinan dan berpesan agar sabar menerima cobaan.
Salah satu pengungsi, Aminah, mengungkapkan, ia masih trauma dengan kejadian yang dia alami. Pasalnya saat kejadian itu sekitar Pukul 01.00 wib, ia masih terjaga dari tidur nyenyak, ia dikagetkan dengan bunyi ledakan yang sangat keras.
Saat itu pula ia dan dua anaknya memilh berlari menyelamatkan diri. Trauma itu datang dan membuat ia tidak bisa memejamkan mata.
Mensos menyatakan, akan mengirimkan lima personel untuk memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual “Kartini” Temanggung.
Tidak hanya itu, Mensos Risma menyalurkan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp. 305.184.250,00.
Bantuan logistik tersebut terdiri dari Makanan Siap Saji 600 paket, Makanan Anak 300 paket, selimut 200 lembar, Kasur 300 unit, Kids ware 60 paket, Family Kids 100 Paket, dan tenda gulung 50 lembar.
Dalam kunjungannya, Bupati Nina menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas musibah yang dihadapi warganya. Ia juga memberikan motivasi dan semangat kepada korban untuk bisa sabar dalam menghadapi ujian.***Ihsan
