Dejurnal.com, Bandung – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bandung H. Yanto Setianto mengaku kecewa atas kinerja beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Kabupaten Bandung pada semester 1, 2021.
“Kami DPRD kecewa dengan kinerja beberapa OPD pada semester 1 th 2021, serapan anggaran sangat minim bahkan tidak realistis,” kata politisi Partai Golkar ini di Soreang, Sabtu (31/7).
Dicontohkan Yanto, ada salah satu bidang yang yang baru terserap anggarannya sekitar Rp 4 miliar, padahal memiliki anggaran Rp 92 miliar. Bidang yang lainnya, memiki anggaran Rp 18 miliar, tapi selama 6 bulan baru terserap Rp 700 juta
Yanto menilai ini sangat keterlaluan. “Mereka kerja apa selama 6 bulan? Sedangkan tunjangan kinerja mengalir dengan normal,” katanya.
Yanto menjelaskan, pada rapat evaluasi semesteran, Rabu (28/7) terungkap, anggaran pembuangan sampah di Kabupaten Bandung membengkak.
Menurutnya 50 persen anggaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung habis digunakan prmbuangan sampah. “Dalam APBD 2021nggaran DLH hanya Rp 77 miliar dan 30 miliar digunakan untuk biaya pembuangan sampah, ” terangnya.
Anggaran sebesar itu, menurut Yanto akan lebih membengkak bila TPA Sarimukti di tutup dan pembuangan dialihkan ke Legoknangka, Nagreg Kabupaten Bandung.
Hal ini dikarenakan, tempat pembuangan sampah milik Pemprov Jabar sudah mematok tipping fee untu k Kabupaten. Bandung sebesar 30 milyar per tahun.
.
Anggaran sebesar itu, menurutnya belum termasuk biaya mengganti truk-truk sampah yang lama karena perjalanan ke Legoknangka denga tanjakan di atas 15° memerlukan angkutan yang masih baru.
komisi C, aku Yanto mendesak DLH segera memikirkan untuk memiliki tempat pembuangan sampah sendiri. Daripada 30 miliar hanya untuk tipping fee.
“Lebih baik cari tanah murah di pinggiran, dengan biaya beberapa miliar saja kita sudah bisa memiliki fasilitas pembuangan sampah yang memadai, daripada Rp 3p miliar hanya untuk tipping fee. Lebih baik 30 miliar per tahun itu untuk kesejahteraan warga. Insentif RT-RW atau membangun fasilitas pendidikan,” pungkasnya. ***Sopandi