Dejurnal.com, Bandung – Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto menegaskan, pihaknya akan mengevaluasi 99 hari kerja Bupati Bandung pada akhir Juli ini.
“Di semesteran nanti baru kita akan lihat, program 99 hari kerja Bupati Bandung itu terobosan, mendompleng atau hanya meneruskan program yang sebelumnya,” jelas Sugianto, belum lama ini di Soreang.
DPRD Kabupaten Bandung, menurut Sugih, demikian ia disapa akrab belum bisa menyampaikan kecewa atau tidak puas dengan program 99 hari kerja tersebut.
“Kita belum melihat secara faktual hasil 99 hari kerja, kebetulan akhir juli ini sudah masuk pada semesteran nanti baru bisa melihat datanya. Kita harus by data semuanya,” aku Sugih.
Ia menambahkan di semesteran pihaknya belum melihat program tersebut apakah suatu terobosan dari program yang sudah ada atau yang sesuai visi misi dari Bedas.
“Saat ini SKPD sedang mempersiapkan Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021. Jadi dalam, semester baru nanti bisa dilihat dalam 99 hari kinerja. Kita lihat sebagai stimulus awal covid kita bertengger di zona merah. Belum ada yang signifikan dari 99 hati kinerja,” ungkapnya Sugih.
Sugih menilai, status zona kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung seharusnya dengan support anggaran ada perubahan, tetapi faktanya sekarang bertengger terus di zona merah.
“Padahal kabupaten lain berlomba- lomba, agar bisa secepatnya menjadi zona kuning atau hijau, minimal zona orange. Dengan dukungan dana yang cukup besar, minimal bergeser ke zona oranye,” katanya. *** Sopandi