Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengintruksikan bagi desa-desa yang menggelar pemilihan kepala desa (Pilkades) harus tercapai vaksinasi minimal 60 persen dari jumlah hak pilih tiga hari menjelang pelaksanaan Pilkades, 20 Oktober 2021.
Intruksi ini dinilai Camat Margaasih Drs. Asep Ruswandi, M Si. sebagai kewajiban. Namun Asep mengaku tidak tahu apa sanksi yang akan diterima jika desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tidak mencapai target.
“Kita belum tahu, kalau nanti desa-desa yang pilkades sampai dengan tanggal 17 Oktober belum mencapai 60 persen. Ya itu mungkin kembali ke Pak Bupati.” ujar Asep Ruswandi seusai menghadiri acara Pemaparan Visi dan Missi Calon Kepala Desa Cigondewah Hilir Pada Pemilihan Kepala Desa Serentak
Kabupaten Bandung Tahun 2021, di aula Desa Cigondewah Hilir, Kamis (14/10/2021).
Asep Ruswandi mengaku tidak bisa berandai-andai, kalau desa penyelenggara Pilkades tidak mencapai target. Apakah tidak bisa melaksanakan Pilkades sampa tercapai target? Ia menilai ini sebagai trik bupati untuk mendorong percepatan vaksin, dengan memanfaatkan momen Pilkades.
Di Kecamatan Margaasih, kata Asep Ruswandi dari enam desa, ada dua desa yang melaksanakan pilkades yakni Desa Cigomlndewah Hilit dan Desa Lagadar.
Di Desa Cigondewah Hilir, kata Asep capaian vaksinasi sudah aman, yakni 64 persen dari DPT. sedangkan di Desa Lagadar baru 53 persen. “Masih kurang 1000-an orang lagi. Sehingga diupayakan mencapai target minimalis 60 persen. Termasuk besok ada pelayanan ekstra dari Puskesmas Margaasih yang dilaksanakan di Poskesdes. Di wilayah Cipatat di Desa Lagadar, “ujarnya
Terkait penyelenggaraan pilkades di dua desa tersebut, Asep mengajak semua elemen, semua steakolder untuk mengawal bersama-sama. “Kita berkomitment pilkades untuk bisa dilaksanakan dengan aman, lancar, damai, sukses tanpa ekses, ” pungkasnya. ***Sopandi
.