Dejurnal.com, Garut – Bupati Garut H Rudy Gunawan menegaskan bahwa tidak ada ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Garut yang terpapar paham radikalisme NII atau baiat.
“Tidak ada, tidak ada, itu dapat informasi darimana? Kita sudah melakukan hal preventif dengan melakukan tracking memakai alat teknologi yang canggih, kan sekarang ada teknologi itu,” tandas Bupati saat ditemui dejurnal.com, di Gedung DPRD Garut, Kamis (13/1/2022).
Menurut Bupati, pihaknya terus melakukan upaya preventif termasuk Pemda Garut dengan melakukan kerja sama dengan BNPT dan Densus 88 dimana BNPT bersifat sebagai pencegahan.
“Saya setuju atas apa yang disampaikan Ceng Mujib, melakukan upaya preventif, kita kerjasama aktif dengan Kesbangpol melakukan langkas-langkah agar tidak saling tuding,” ujarnya.
Hal ini lanjut Bupati, agar tak ada saling tuding bahwa Ustadz ini mah ini, pesantren ini mah ini.
“Saya meminta BNPT memberikan arahan kepada kita bagaimana mendeteksi itu karena mereka lah yang ahli, sementara kita kan tak ahli,” tukasnya.
Bupati pun mengingatkan bahwa kita semua tak bisa menyalahkan orang lain untuk urusan radikalisme ini, karena kita tak bisa mempertanggungjawabkan hal tersebut.
“Ini hal sensitif karena itu kami sangat hati-hati sekali,” pungkasnya.***Yohanness