Dejurnal, Bandung,- Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) Kabupaten Ciamis berhasil mengukir sejarah baru dengan meraih medali emas pertama pada ajang MTQH XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025.
Kompetisi tingkat provinsi tersebut diselenggarakan di Kabupaten Bandung pada tanggal 14 hingga 21 Juni 2025 dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Prestasi membanggakan tersebut menjadi tonggak penting dalam sejarah Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ciamis dan menjadi bukti nyata dari hasil pembinaan intensif terhadap generasi muda penghafal dan pembaca Al-Qur’an.
Menurut keterangan Sekretaris LPTQ Kabupaten Ciamis, Dr. H. Muhammad Aip Maptuh, M.Pd., seluruh rangkaian lomba dimulai pada 16 Juni dan ditutup secara resmi pada 21 Juni 2025.
“Dari hasil akhir, Kabupaten Ciamis menempati peringkat ke-15 dari seluruh peserta, dengan raihan total 23 poin, sejajar dengan Kabupaten Cirebon, dan berada di atas Kabupaten Indramayu serta Cianjur,” jelasnya.
Dikatakan H. Aip ada tiga penghargaan utama yang berhasil dibawa pulang oleh para peserta Ciamis, yaitu:
* Juara 1 (Medali Emas) Golongan 5 Juz & Tilawah Putri oleh Hilya Aliyatul Afizah
* Juara Harapan 1 Golongan Syarhil Qur’an Grup Putri oleh Meylani Intanvianra Futri, Selpi Yolanda dan Intan Nuraeni
* Juara Harapan 3 Golongan 5 Juz & Tilawah Putra oleh Ab Faza Abdillah Dzinuha*
“Alhamdulillah, Ciamis akhirnya berhasil meraih medali emas di ajang MTQH tingkat provinsi. Ini adalah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya dan menjadi semangat baru untuk terus membina para qari/qariah dan hafiz/hafizah muda kita,” ujarnya.
H. Aip menambahkan selain cabang-cabang lomba utama MTQH, ajang tahun ini juga diramaikan oleh Festival Qasidah Kolaborasi Etnik, sebuah program seni religi dan budaya yang digagas oleh DPW LASQI-NJ (Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya) Provinsi Jawa Barat.
“Kabupaten Ciamis turut berpartisipasi melalui Grup Qasidah Nurul Hidayah dari Kecamatan Cipaku. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dan memperkenalkan kekayaan seni tradisional bernuansa Islami khas Ciamis di pentas Jawa Barat,” terangnya.
H. Aip berharap dengan pencapaian yang diraih tahun ini menjadi titik balik peningkatan prestasi Kabupaten Ciamis di MTQH tahun-tahun mendatang. LPTQ Kabupaten Ciamis berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan berjenjang dan terukur, termasuk melibatkan pondok pesantren, madrasah, hingga sekolah-sekolah umum berbasis keagamaan.
“Target kami tidak hanya mempertahankan prestasi, tetapi juga mencetak lebih banyak qari/qariah dan hafiz/hafizah yang unggul di tingkat provinsi bahkan nasional,” tegasnya.
H. Aip mengungkapkan di momen malam tahun baru Islam 1 Muharram 1447 nanti Kemenag juga akan memberikan apresiasi kepada para pemenang MTQH tersebut
“Rencananya di malam tahun baru Hijriyah nanti Kamis 26 Juni 2025 para pemenang akan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diraih dan untuk memotivasi yang lainnya agar kedepannya banyak mencetak kafilah-kafilah lainnya yang lebih baik dan matang,” pungkasnya. (Nay Sunarti)