Dejurnal.com, Bandung – Bupati Bandung Dadang Supriatna melantik 11 Kepala Perangkat Daerah (PD) dan 1.069 PNS lainnya serta penempatan kembali jabatan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung tahun 2022.
Acara pelantikan dilaksanakan di Gedung Indoor Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Rabu (26/1/2022). Ke 11 Kepala PD yang dilantik yakni: Wahyudin, ST., ME, yang semula menjabat Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) diangkat jadi Kepala Disperkimtan, Drs. Indra Respati yang awalnya sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) menjadi Kepala Dinas Sosial (Dinsos).
Ben Indra Agusta, ST, MM yang sebelumnya menjabat Kabid Tata Ruang Dinas PUTR menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Sedangkan Drs. Uka Suska Puji Utama menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pendapatan Daerah.
Sedangkan Ajat Sudrajat, SE.,MSi dilantik menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dari Camat Ibun. Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) dipimpin Ina Dewi Kania, MP yang semula menjabat Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menangah (Diskop UKM) dijabat Dindin Syahidin, S.Ip.,M.Si yang awalnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian Setda dan Drs. Hilman Kadar dari Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dilantik menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut sebelumnya telah melalui seleksi terbuka atau open bidding sejak 26 November – 27 Desember 2021 lalu. Sebanyak 39 peserta memenuhi syarat administrasi dan rekam jejak dan dapat mengikuti seleksi uji kompetensi (assessment), seleksi penulisan makalah, wawancara akhir hingga medical check up, yang kemudian 11 jabatan terisi.
“Dalam pelaksanaan open bidding kami telah melibatkan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), TPK (Tim Penilai Kinerja) PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan Pansel (Tim Panitia Seleksi). Alhamdulillah proses seleksi telah selasai dan sekarang 11 kepala perangkat daerah definitif, telah terisi ditetapkan,” terang bupati.
Dadang Supriatna berharap, pelantikan tersebut dapat mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Pihaknya menargetkan, kekosongan jabatan harus terisi di Januari ini. “Karena Februari nanti, kami mulai starting melaksanakan program- program yang sudah disepakati, tentunya berdasarkan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tutupnya. *** Sopandi