Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Gerindra Ir. Aep Dedi melaksanakan Reses Masa Sidang III Tahun 2022 di titik kedua di Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Rabu (26/7/2022).
Dalam kesempatan itu, legislator yang baru pindah dari Komisi A ke Komisi C ini menyampaikan, kalau dari aspirasinya, beberapa insfrastuktur sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga Desa Cilampeni, dan ada yang belum karena keadaan pandemi.
Bantuan yang sudah terealisasi, kata legislator yang sudah dua periode ini, diantaranya; bantuan perbaikan 2 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kp Muaraciwidey (Murci) RW 02, desa setempat, drinase pemukiman di Kp Cijagra RW 12, bantuan alat olahraga 2 unit meja pingpong di Kp Murci dan GOR desa.
Sedangkan usulan yang sudah masuk e-pokir, kata Aep Dedi yakni sarana air bersih (SAB) dan jalan rabat beton di Kp Baraja, penerangan jalan umum (PJU), mesin pencacah sampah, dan Rutilahu serta jalan rabat beton lanjutan Kp Baraja.
Untuk bantuan aspirasi yang baru masuk e-pokir, atau sudah dianggarkan tapi belum direalidasikan Aep Dedi memohon do’a dari warga agar tidak ada gangguan.
“Mudah-mudahan tidak ada gangguan. Kenapa ada gangguan? Bisa ada, sudah dianggarkan, sudah diketuk tiba-tiba oleh COVID-19 kalah semua juga, ” ujar Aep Dedi.
Ia mencontontohkan, Kepala Desa Cilampeni untuk saat ini tidak bisa membangun infrastruktur lengkap, sebab dananya digunakan untuk warga terdampak Covid-19 , salah satunya bantuan sosial tunai Rp 300 ribu perbulan dengan ketentuan atau kriteria, keluarga tidak mampu dan otang jompo.
“Jadi, mudah-mudahan tidak ada gangguan, sehingga nanti ada penerangan jalan, lanjutan rabat beton, dan bantuan Rutilahu lagi” kata Aep Dedi.
Aep Dedi menambahkan, di dapil 2 ada 62 bantuan Rutilahu, namun ke Desa Cilampeni baru sebagian. Aep berharap ke depan ke Desa Cilampeni ada bantuan. “Kalau ada Rutilahu di Desa Cilampeni, silahkan laporkan melalui Pak Kades, sebab program-program saya harus sinergi dengan kepala desa. Kalau kepala desanya tidak sinergi, tidak menerima saya juga tidak memberi bantuan, sebab kewenangan beliau disini. Dia yang mengatur mana yang harus diberi, ” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cilampeni Aep Saepulloh mengaku bangga dan ikut mempasilitasi apa yang menjadi program dewan. “Kami merasa hormat dan bangga Pak Aep Desi reses disini, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat itu bisa tersambung untuk pembangunan ke depan di Desa Cilampeni, ” katanya.
Aep berharap masyarakat menyampaikan aspirasi diprioritaskan kepada pemberdayaan. “Khusus infrastuktur di Desa Cilampeni ini tinggal sedikit lagi kurang lebih ada 35 persenan infrastuktur yang besarnya, ” pungkasnya. *** Sopandi