Selasa, 11 Maret 2025
BerandadeNewsDiguncang Gempa 3,5 Mag, Bupati Cianjur Instruksikan BPBD Terjun Periksa Dampak

Diguncang Gempa 3,5 Mag, Bupati Cianjur Instruksikan BPBD Terjun Periksa Dampak

Dejurnal.com, Cianjur – Gempa bumi berkekuatan 3,5 Skala Richter mengguncang Kabupaten Cianjur sekitar pukul 11:12 WIB, membuat warga sempat panik dan keluar rumah saat gempa terjadi, Minggu (12/6/2023).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa ini berpusat di darat bagian barat daya Cianjur.
“#Gempa (UPDATE) Mag:3.5, 11-Jun-23 11:12:43 WIB, Lok:6.86 LS, 107.06 BT (Pusat gempa berada di darat 9 km baratdaya Cianjur), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Cipanas, III Pacet, III Cugenang, II Cibodas #BMKG,” tulis BMKG dalam keterangan yang dilansir akun Twitter-nya (@InfoBMKG), Minggu (11/6/2023).

BMKG menyebut, pusat gempa berada di darat dengan kedalaman 9 km barat daya Cianjur. Gempa bumi dengan kedalaman 10 km ini berlokasi di 6.86 LS (Lintang Selatan) 107.06 BT (Bujur Timur).

BMKG juga menganalisasi gempa M 3,5 Cianjur timbul akibat pergerakan dari Sesar Cugenang. “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang,” ucap Hartanto.

Masih merujuk informasi yang dibagikan BMKG, dampak dari guncangan gempa bumi di Cianjur pada 11 Juni 2023 ini terasa sampai wilayah Cipanas hingga Cibodas. Berikut daftar wilayah terdampak dan skala MMI-nya : III Cipanas, III Pacet, III Cugenang, II Cibodas.

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ucapnya.

Hartanto pun mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan mengenai gempa M 3,5 Cianjur. Ia menyarankan warga untuk mengakses seluruh informasi terkait kegempaan dari sumber resmi BMKG.

“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, mengatakan gempa tersebut dipicu aktivitas Sesar Cugenang. Bahkan menurut dia, tercatat sudah terjadi dua kali gempa hari Minggu ini.

“Iya sudah dua kali gempa, yang pertama berkekuatan 1,7 Magnitudo terjadi pada pukul 09.02 WIB dan yang kedua berkekuatan 3,5 Magnitudo pada pukul 11.12 WIB. Disebabkan aktivitas Sesar Cugenang,” tuturnya.

Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan pihaknya sudah menerjunkan tim dari BPBD untuk memeriksa dampak dari gempa bumi tersebut.

“BPBD sedang mendata apakah ada kerusakan ada korban akibat gempa, terutama di wilayah Cugenang yang merupakan pusat gempanya. Mudah-mudahan tidak ada kerusakan apalagi korban,” pungkasnya.***Red

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER