• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Nasional

Gus Yahya : Budaya Harus Punya Kesinambungan Dengan Tradisi Generasi Terdahulu

bydejurnalcom
Jumat, 23 Juni 2023
Reading Time: 2 mins read
Gus Yahya : Budaya Harus Punya Kesinambungan Dengan Tradisi Generasi Terdahulu
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Jakarta – Pembaharuan apapun dalam semua bidang harus punya kesinambungan (kontinuitas) dengan generasi terdahulu, termasuk dalam hal budaya. Budaya harus punya kesinambungan dengan tradisi-tradisi yang diwariskan oleh generasi terdahulu. Maka tradisi tidak bisa diruntuhkan begitu saja, sebab dapat menimbulkan kekacauan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf dalam orasi budayanya pada puncak hari lahir ke-63 Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI) Jalan Rasuna Said, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023) malam.

“Jadi tidak bisa satu tradisi itu diruntuhkan begitu saja untuk dibangun sesuatu yang baru. Karena cara seperti itu ini hanya akan menghasilkan chaos, kekacauan,” ujarnya.

BacaJuga :

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan

Maka dari itu, Gus Yahya menegaskan bahwa pembaharuan harus ditemukan nalar kontinuitasnya dengan warisan dari tradisi lama.

“Kita ini dari abad ke abad, dari ribuan tahun selalu bergelut dalam pertarungan untuk menemukan ekuilibrium peradaban. Banyak peradaban telah lahir, banyak peradaban yang runtuh. Nah, peradaban-peradaban itu, pertarungan peradaban itu biasanya tetap menurut sejarah, mewujud ke dalam konsolidasi politik,” imbuh Gus Yahya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa peradaban Sisilia, Sumeria, Mesir Kuno, Romawi Kuno, Romawi Kristen merupakan peradaban yang bangkit dalam bentuk konsolidasi politik dan melahirkan sistem politik yang menjadi tanda dari sebuah peradaban.

“Dulu peradaban itu bisa saling sama-sama hidup di tempat yang berbeda tanpa saling mengganggu, ada peradaban tumbuh di Irak, di Afrika, di Eropa, dan lain sebagainya. Tanpa mengusik satu sama lain dulu bisa. Semuanya itu konsolidasi politik, tetapi konsolidasi politik selalu didahului konsolidasi nilai-nilai. kira-kira mekanismenya mulai dari konsolidasi nilai-nilai,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa proses lahirnya peradaban diawali dengan konsolidasi nilai-nilai lalu dijadikan merek politik, kemudian menjadi basis konsolidasi politik hingga militer.

“Tetapi satu hal yang jelas bahwa gagasan tentang kebudayaan itu tidak akan membuahkan apa-apa tanpa konsolidasi ekonomi dan politik. Tetapi sekali lagi kalau kita berpikir tentang budaya, ini menurut saya harus kita susun, kita bangun dalam satu visi yang komprehensif menyangkut ekonomi dan politik supaya produktif,” ujarnya.

Menurutnya, jika tidak produktif, maka produk kesenian yang masuk ke dalam industri yang akan dikendalikan oleh kepentingan ekonomi saja.

“Apa yang menyetir industri kesenian sekarang ini? Kepentingan ekonomi, persaingan bisnis. Maka harus juga berpikir bagaimana konsolidasi ekonomi dan politiknya, apa boleh buat,” pungkasnya.***Raesha

 

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Penampilan Kacapi Suling dan Karinding Binaan DKKG di Harlah Lesbumi PBNU, Bius Hadirin

Next Post

Bhabinkamtibmas Polsek Kedawung Laksanakan Pengamanan

Related Posts

Sambut Hari Santri 2025  LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program
Kalam

Sambut Hari Santri 2025 LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program

Jumat, 10 Oktober 2025
Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang
deWisata

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025
Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi
deNews

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Jumat, 10 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
deNews

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kamis, 9 Oktober 2025
Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka
deNews

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Kamis, 9 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
Budaya

Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan

Kamis, 9 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Setiawan S.I.K., S.H., M.H.

Kapolda Jabar Ucapakan Selamat Back to Back Persib: Rayakan Kemenangan Dengan Suka Ria dan Tertib

Sabtu, 24 Mei 2025
Kolase : Pertemuan Pengurus Segi dengan Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman saat menyampaikan pernyataan sikap terkait putusan Ombudsman RI. (Foto : Istimewa)

Ombudsman Temukan Maladministrasi Dalam Seleksi Cakep Cawas 2020, SEGI Desak Kadisdik Garut Minta Maaf Serta Dicopot

Rabu, 22 September 2021

Jalan Putus di Kawasan Darajat Garut Akibat Longsor Mencapai Seratus Meter

Jumat, 19 November 2021

Alat Elektronik Rusak, Warga Desa Bojong Genteng Sepakati Tak Ijinkan Adanya Tower Milik PT STP

Jumat, 5 Juni 2020

Warga Desa Ciwareng Dukung Program Pemerintah Alih Pungsi Lahan Menjadi Lebih Produktif

Sabtu, 19 September 2020

Diawali di Lingkup DPRD Garut, Setiap Pukul 10.00 WIB Pegawai Berdiri dan Nyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya : Amanat Perda No. 8/2024

Rabu, 12 Februari 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste