Dejurnal.com, Bandung – Dua anak pelajar kakak beradik asal Kabupaten Garut jadi Juara Pertama Musabaqoh Qiraatil Kutub
(MQK) Tingkat Provinsi DKI Jakarta, dan dikabarkan berlanjut menjadi peserta MQK 2023 Tingkat Nasional di Lamongan mewakil Provinsi DKI Jakarta.
Kedua anak berprestasi tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Garut, kedua orang tuanya Uloh Syaefulloh, SAg., dan
Heni Maryani bermukim di Kp. Cimasuk Pasantren Rt 03 Rw 13 Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Garut.
Baca juga : Mengenal Kecamatan Talegong, Tuan Rumah MTQ XLIV Kabupaten Garut
“Alhamdulillah kedua anak kami, kakaknya Elma Alya Muthmainnah, lahir di Garut 12 Agustus 2003, Juara Satu Putri di Musabaqoh Qiraatil Kutub bidang Debat Bahasa Arab 2023 Jakarta Timur dan Juara Satu Putri Musabaqoh Qiraatil Kutub Bidang Debat Bahasa Arab 2023 Provinsi DKI Jakarta, begitu juga dengan adiknya bernama Khoirul Umam Mubarok, lahir di Garut 1 Juli 2005, meraih Juara Satu Putra Musabaqoh Qiraatil Kutub bidang debat Bahasa Arab 2023 Jakarta Timur dan Juara Satu Putra Musabaqoh Qiraatil Kutub Bidang Debat Bahasa Arab 2023 Tingkat Provinsi DKI Jakarta, dan saat ini ikut peserta MQK Nasional 2023 Lamongan mewakili DKI Jakarta,” Jelas Uloh.
Prestasi yang diraih oleh kedua anaknya menjadi kebahagian tersendiri bagi Pasutri ini setelah mendapatkan kabar dari kedua anaknya yang saat ini sedang bersekolah di Jakarta.
“Kedua anak kami tersebut saat ini belajar dan sekolah di Ponpes Khotamun Nabiyyin Jakarta Timur, kami juga tidak menyangka, jauh dari orang tua kami di Garut anak di Jakarta, bisa berprestasi,” ujarnya.
Dikatakan Uloh dan Heni bahwa kedua anaknya sempat bersekolah di Garut
Baca juga : Juara ! Desa Cinta di Garut Dinobatkan Terbaik Kategori Desa Dalam Ajang Lomdeskel Tingkat Jabar
“Teteh ( Alya ) MI Cokroaminoto Koropeak dan SMPN 3 Garut sebelum di Ponpes Khotamun Nabiyyin Jakarta Timur, begitu juga Umam SDN Lebak Jaya 4 Garut, MTsN Garut, ikut bersama kakaknya di Ponpes Khotamun Nabiyyin Jakarta Timur,” Ungkapnya.
Pasangan suami istri ini sangat berharap semangat perjuangan kedua anaknya ini bisa menjadi motivasi anak – anak Garut lainnya baik yang jauh dari pengawasan orang tua dan keluarga atau tinggal se rumah.
“Kami tentunya sebagai orang tua terus mendoakan baik kesehatan keselamatan dan khususnya bagi anak kami yang saat ini sedang menimba ilmu dan berlomba, ya mereka darah asli Garut dan saat ini mewakil Provinsi DKI Jakarta, dimana mereka ini bersekolah saat ini,” Tandas Uloh.
“Bapa sama Mamah berpersan kepada Teteh dan Aa, teruslah kalian belajar dan semangat raih prestasi, dan Bapa sama Mamah dan Ade selalu mendoakan jaga kesehatan jangan lupa sholat teguh atas keyakikan, kalian orang Garut Asli, saya ingat ucapan Umam, Yah Pa, melawan kampung sendiri dari Jawa Barat,” sambung Uloh meniru ucapan perpesanan Umam dan Alya di Lamongan.
Ketika ditanya mensoal siapa wakil dari Garut yang masuk ke Tingkat Jawa Barat dan sejauh apa sikap Pemda Garut, Uloh mengatakan sepengetahuannya dari Garut itu hanya sampai ke tingkat Provinsi Jawa Barat, itupun masuk juara kedua dan ketiga di Jabar.
Bagi pasangan Uloh dan Heni, prestasi anak mereka merupakan kado terindah di “Hari Keluarga Nasional Ke – 30 dan Anak Nasional Tahun 2023” karena dari kedua anaknya (Alya dan Umam) menjadi peserta MQK Nasional 2023 di Lamongan mewakili dari Provinsi DKI Jakarta.***Yohaness