Dejurnal.com, Bandung -Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Oxbow Cicukang Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam masa pendampingan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
Kepala Dinas Linghkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah menyebutkan rencananya serah terima dengan pemerintah Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada bulan Maret 2024.
“Ketika nanti full dikelola oleh Pemda harapan kita bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah minimal di Desa Mekarrahayu, ” kata Asep yang didampingi seusai Sosialisasi Optimalisasi Kinerja Oprasional TPST Cicukang Oxbow Desa Mekarrahayu di Aula desa setempat pada Kamis, 2 November 2023.
Asep Kusumah menyebutkan, kapasitas dari TPST Oxbow Cicukang 20 ton, disiapkan untuk beberapa desa.
“Jika penanganan sampah berhasil dari hulu, nanti kapasitasnya akan naik. tidak hanya melayani di Desa Mekarrahayu, tetapi melayani dengan desa-desa di sekitarnya, ” kata Asep Kusumah yang didampingi Kepaka Bidang Penanganan Sampah DLH Kabupaten Bandung, Oki Suyatno.
Penanganan sampah dari hulu yang dimaksud Asep yakni pengurangan dengan melakukan pemilahan. “Makanya hari ini kita mengundang Pak Kades serta pimpinan BPD, LPMD para ketua RW, ketua Bumdes , para tokoh termasuk. camat, dan unsur Forkopincam untuk bisa disebarluaskan infoasi bahwa sampah hari ini harus betu- betul bisa ditangani sejak dari sumbernya, ” katanya.
Apalagi, sambung Asep, Bupati sudah menerapkan pendekatan teknoligi berbasis Refused Derived Fuel(RDF).. “Dengan adanya teknologi RDF, sampah bisa diolah menjadi bahan bakar turunan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pengganti batu bara. Harapannya dua tahun ke depan sudah tidak lagi tergantung pada TPA, karena sampah sudah menjadi nilai-nilai baru, ” pungkas Asep. *** Sopandi