Dejurnal.com – Bandung – Proyek penataan alun alun Ciparay yang rencananya harus sudah selesai pada akhir tahun ini terlihat masih dikerjakan. Proyek senilai Rp 7,4 miliar dari APBD Provinsi Jabar ini mulai dikerjakan CV Mandiri Jaya Abadi sesuai tanggal kontrak 23 Juni 2023, masa kerja 180 hari kalender, artinya 30 Desember 2023 harus sudah rampung.
Belum selesainya proyek revitalisasi alun-alun Ciparay ini menjadi keluhan para pedagang dan angkot yang melewati alun alun Ciparay. Pasalnya, jelang pergantian tahun yang biasanya ramai pembeli sekarang menjadi sepi karena alun-alun Ciparay belum selesai proyeknya sehingga tak ada yang main ke alun-alun.
Perwakilan warga masyarakat bernama IM mengatakan, sehubungan ada keterlambatan pembangunan penataan alun – alun Ciparay, kepada warga masyarakat Ciparay dan sekitarnya mohon maaf.
“Kepada yang biasa usaha di alun-alun Ciparay kamipun mohon maaf juga yang sebesar-besarnya karena kebutuhan keluarga ikut terhambat,” ujarnya dengan nada menyindir, Minggu (31/12/2023).
Lanjut IM, selaku warga masyarakat dirinya tidak tahu apa yang menjadi kendala pihak CV Mandiri Jaya Abadi terlambat dalam pengerjaan penataan alun-alun Ciparay. “Yang pasti kami warga masyarakat yang biasa berdagang di sekitar alun-alun merasakan dampak sepinya pembeli karena alun-alunnya belum beres,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak CV Mandiri Jaya Abadi belum bisa dikonfirmasi terkait terlambatanya pengerjaan proyek penataan alun-alun Ciparay, beberapa kali dihubungi via telepon seluler tidak aktif dan belum ada respon.***AR