Dejurnal.com, Bandung – Presiden RI, Joko Widodo didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) RI, Hadi Tjjahjanto menyerahkan sertipikat tanah pada kegiatan Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (3/2/2024).
Sebanyak 3000 Sertipikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 diserahkan pada kesempatan tersebut. Secara simbolis, Jokowi menyerahkan kepada 10 penerma manfaat PTSL tersebut.
Jokowi berpesan kepada masyarakat, agar Sertipikat yang sudah diterima itu dirawat bauk-baik. Jika dijadikan jaminan meminjam ke bank, jangan dibelanjakan yanh sifatnya konsumtif, tapi jadikan untuk modal usaha.
Sebumnya, Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto menyampaikan, capaian pendaftaran tanah di Jawa Barat hingga 2023 dari total bidang tanah sebanyak 23 juta bidang telah terdaftar sebanyak 68 persen.
Menurut Hadi Tjahjanto, kegiatan setipikasi tanah ini menambah nilai ekonomi di Jawa Barat sebangak Rp 613 triliun , dan 95 persennya berasal dari kegiatan Hak Tanggung.
Untuk progres pendaftaran tanah di Kabupaten Bandung sendiri, ujar Hadi dari jumlan bidang tanah di Kabupaten Bandung yang berkisar 1.029.175 bidang, saat ini telah terdaftar sebanyak 954 863 bidang, atau capaianya 92,77 persen.
Hadi menyebut, pada tahun 2023, Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung berhasil meraih 100 persen. target PTSL berjumkah 60.000 bidang.
“Kementerian ATR/ BPT terus mempercepat capaian kegiatan PTSL di seluruh Indonesia.
Sampai saat ini dari target bidang tanah sebanyak 126 juta bidang. telah terdaftar sebanyak 110,4 juta bidang.
“Diharapkan melalui PTSL ini masyarakat mendapat kepastian hukum hak atas tanah serta peningkatan ekonomi, ” kata Hadi.
Dalam acara ini hadir juga sejumlah Menteri Kabibet Indonesia Maju , Pj Gubenur Jawa Barst , Bay Machmudin, serta perwakilan Forkopinda Perwakilan Jawa Barat.
Turut mendampingi Menteri ATR/BPN dalam kunjungan kerjamya, Sekretadis Jenderal Kementerian ATR/ BPN , Suyus Windayana, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daersh , Yulia Jaya Nirmawati, Kepala Biro Hububgan Masyarakat , Lampri beserta jajarsn, serta Kepala Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Rudi Rubijaya beserta jajaran.*** Sopandi