Dejurnal.com, Cianjur – Ketika musim hujan tiba, daerah yang menurut kita aman dari banjir dan longsor, ternyata masih saja ada hal lain yang harus diperhatikan dan diwaspadai.
Di Kampung Cidamar Desa Bobojong Kecamatan Mande, misalnya, DBD (Demam Berdarah Dengue) yang saat ini mulai mewabah bahkan dari informasi yang didapat dari Ketua RW setempat, penyakit itu sudah memakan korban jiwa, belum diketahui secara pasti berapa orang yang terjangkit Demam berdarah di kampung tersebut, pantauan dejurnal.com dilapangan, warga diperkirakan ada 8 orang yang kini terjangkit penyakit DBD.
Hal ini tentu saja menimbulkan kehawatiran para warga, hingga merekapun pada hari Jum’at kemarin melakukan Jumsih (Jumat bersih), namun tidak hanya di situ, mereka juga mengharapkan Fogging untuk meminimalisir dan menghambat penyebaran wabah yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti tersebut.
Permintaan Fogging akhirnya di dengar salah satu Bakal Calon Kepala Desa setempat.
Ende Rukman atau yang kerap di sapa Kulkul, akhirnya melakukan Fogging diwilayah tersebut, dan mendapat apresiasi dan resfon yang fositip dari warga dan Para pemuda, Sabtu (11/01/2020).
Meskipun Fogging yang dilakukan belum seluruhnya namun balon Desa Bobojong itu berjanji jika besok Cuaca mendukung Fogging diwilayah tersebut akan di lanjutkan kembali.
“Ya karena Cuaca yang tidak mendukung maka Fogging akan dilanjtukan besok pagi sekitar pukul 08.00,” imbuhnya.
Ende Rukman juga mengatakan, fogging yang saya lakukan adalah bentuk kepedulian saya terhadap masyarakat dan menjadi program prioritas kesehatan yang saat ini penyakit DBD sudah merajalela hampir di setiap perkampungan.
Kang Kulkul juga sudah merencanakan kembali memfoging seluruh perkampungan yang ada di Desa Bobojong
“Kami berharap agar semua pihak dapat menerima program ini,” ungkap nya.***AL/Mm