Rabu, 22 Mei 2024
BerandadePrajaBentuk Anak-anak Berkarakter dan Berakhlak Mulia, Bupati Bandung Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan...

Bentuk Anak-anak Berkarakter dan Berakhlak Mulia, Bupati Bandung Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan dari Hulu ke Hilir

Dejurnal.com, Bandung – Pencegahan dan penanganan stunting harus kolaborasi berbagai pihak, dan tidak boleh ada ego sektoral. Karenanya, Pemkab Bandung terus melakukan pemberdayaan perempuan mulai dari hulu ke hilir untuk membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia.

Pemkab Bandung selalu mengedukasi masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan stunting dengan tema, “Cegah stunting, itu penting”.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung, Dadang Supriatna saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) cegah bencana bersama petugas limi lapangan Bangga Kencana di Gedung Dewi Sartika, Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Selasa (30/4/2024).

Pada rapat koordinasi itu, Bupati Bandung didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna, dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung M. Haerun, dan dihadiri sekitar 200 kader dari 31 kecamatan dan sejumlah desa di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut, bahwa setiap tahun populasi jumlah penduduk Kabupaten Bandung mengalami kenaikan mencapai 1,8 persen. Saat ini jumlah pendduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,7 juta jiwa.

“Sehingga DP2KBP3A bisa mengendalikan penduduk. Notabene penduduk Kabupaten Bandung bertambah, tapi jangan diabaikan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Dadang.

Bupati mengapresiasi DP2KBP3A Kabupaten Bandung karena telah berhasil menekankan keluarga berencana. Sebelumnya, populasi penduduk di Kabupaten Bandung tinggi, sekarang ini relatif stabil.

Bupati menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan. Ia melihat saat ini para pekerja tenaga kasar kebanyakan dari perempuan. Mengingat, perempuan cenderung mengikuti arahan dari pihak perusahaan dibandingkan laki-laki.

“Di pabrik kebanyakan pekerjanya perempuan, karena pegawai perempuan itu lebih kreatif dan rajin.. Banyak perempuan jadi kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, hal itu harus dihadapi, ” ujar Dadang Supriatna.

Ia pun berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam perlindungan anak-anak dari kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu melindungi terjadinya tindak pidana atau kriminalitas di dalam rumah tangga.

Bupati pun menekankan pentingnya ada pengendalian penduduk melalui keluarga berencana, dan juga masalah perempuan mulai hulu ke hilir untuk membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia, di antaranya melalui pendidikan agama. ***Sopandi

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI