Kamis, 19 September 2024
BerandadeNewsPemkab Ciamis Beserta Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik Dan Sosialisasi Pilkada 2024

Pemkab Ciamis Beserta Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik Dan Sosialisasi Pilkada 2024

Sambutan Pj Bupati Ciamis , Engkus Sutisna

CIAMIS,- Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ciamis menggelar Sarasehan Pendidikan Politik dan Sosialisasi Pilkada serentak tahun 2024 dengan tema “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Serentak di Kabupaten Ciamis Tahun 2024” di Gedung K.H. Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis. Rabu (18/09/2024).

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ciamis, Engkus Sutisna yang membuka acara sarasehan menyampaikan kegiatan yang digelar merupakan ide darinya mengingat Pilkada 2024 merupakan hal yang sangat penting maka dari itu Ia menugaskan Kesbangpol agar menggelar kegiatan guna terwujudnya Pilkada yang sukses.

“Ada dua hal yang sangat penting sebagai indikator suksesnya Pilkada 2024 ini yang pertama bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai pemilih agar menggunakan haknya dan yang kedua adalah terciptanya Pilkada yang Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil (Lumberjurdil) serta efektif dan efisien,” ucapnya.

Dikatakan Engkus, partisipasi masyarakat Kabupaten Ciamis saat Pemilihan Umum menggunakan hak pilihnya mencapai 80% jika jumlah Data Pemilih Sementara (DPS) terdaftar sebanyak 990ribu peserta maka kurang lebih 769ribu peserta di pilkada nanti.

“Partisipasi masyarakat di Pilkada nanti minimal harus 80% dari DPS atau lebih, bahkan jiga masyarakat memilih kotak kosong pun itu adalah termasuk partisipasi karena sudah menggunakan hak pilihnya dari pada yang tidak datang atau tidak memilih sama sekali yakni golput,” katanya.

Untuk indikator yang kedua Engkus menegaskan jika itu merupakan kewajiban bersama antara Pemkab dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Maka dari itu sangat diperlukan menjaga konektivitas dan kewajiban kita bersama untuk berkolaborasi bekerja sama dengan semua stakeholder agar penyelenggaraan hajatan negara dapat terlaksana dengan sukses,” tegasnya.

Engkus pun menekankan kepada para peserta Sarasehan yang hadir agar mengikuti kegiatan dengan baik dan tidak bubar sampai selesai.

“Saya harap para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan khusus untuk para kepala UPTD sengaja kami sertakan sebagai peserta bukan undangan, tidak boleh bubar sebelum acara selesai,” harapnya.

Menutup sambutannya Engkus berpesan aga para ASN menjaga Netralitas dan tetap menjaga keamanan ketertiban dan situasi menjelang Pilkada serentak

“Saya tekankan skali lagi pada para ASN tolong jaga Netralitas dan mari bersama-sama menjaga Pilkada agardapat berjalan dengan tertib aman lancar serta efektif,” tutupnya.

Kepala Kesbangpol Ciamis R. Yadi Tisyadi dalam laporannya mengatakan, kegiatan sarasehan digelar dengan maksud dan tujuan agar peserta dapat memahami dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024.

“Tujuan utamanya guna meningkatkan pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, kemudian diberikan tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif masyarakat,” ucapnya

Diungkap Yadi peserta Sarasehan terdiri dari Staff Ahli Bupati, Asisten Daerah (Asda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah, Camat, Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Kepala Polisi Sektor (Kapolsek), Babinsa dan Babinkamtibmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),Partai politik, Pimpinan Perguruan Tinggi dan Universitas, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan BUMN, BUMD dan Perbankan Swasta, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Budaya, Tokoh Pemuda, Organisasi kemasyarakatan lingkup Kabupaten Ciamis.

“Untuk narasumbernya sendiri kami mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres), Komandan Kodim (Dandim) 0613, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), Media, dan Akademisi untuk pemaparan materinya sesuai dengan jabatannya masing-masing, dan untuk anggaran kegiatan ini didapat dari APBD Ciamis bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.

Sementara itu, Divisi Perencanaan dan Data KPU Jabar Ahmad Nurhidayat mengatakan bahwa Kabupaten Ciamis menjadi sorotan banyak Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.

“Menjelang penetapan calon Kepala Daerah banyak yang disorot Kabupaten Ciamis yang memiliki satu pasangan calon yang merupakan satu-satunya di Jawa Barat,” ucapnya

Ahmad menerangkan tentang ramainya pembicaraan bahwa calon tunggal itu melawan kota kosong merupakan narasi yang menurutnya sangat negatif terutama di tatanan masyarakat.

“Ketika informasi yang berkembang semakin cepat narasi yang dibuat kurang tepat dan mudah diterima oleh masyarakat tentu saja narasi yang tidak tepat ini menjadi alat produksi informasi yang negatif yang dapat merugikan pembangunan di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

“Jadi jika hanya calon tunggal ya calon tunggal sjaa kotak kosong bukanlah merupakan calon kedua, karena di aturan hanya ada Calon Tunggal, 2 Pasangan Calon, 3 Pasangan calon, 4 Pasangan Calon dan seterusnya sehingga di kabupaten Ciamis yang memiliki calon tunggal maka tidak ada perlawanan, untuk surat suaranya nanti akan ada dua foto yang terlampir yang pertama ada Calon kemudian yang kedua ada Calon Tanpa Foto,” tambahnya.

Ahmad menitipkan pesan agar masyarakat dapat memilah dan memilih informasi yang beredar tentang Pilkada 2024.

“Sesungguhnya informasi itu perlu divalidasi perlu diperhatikan kembali mana yang benar mana yang tidak sehingga tidak menjadi hoax demi pembangunan demokrasi Kabupaten Ciamis,” pungkasnya.(Nay)**

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI