Dejurnal, Ciamis,- Suasana haru bercampur bahagia mewarnai Dusun Mekarsari, Desa Cibadak, Kecamatan Banjarsari. Seorang janda lansia bernama Titi Nurhayati (65) tak kuasa menahan tangis ketika rumah tak layak huni miliknya mendapat bantuan langsung dari Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya. Minggu (24/08/2025).
Momen itu terjadi usai Bupati menghadiri pengajian rutin Yaumul Ijtima di Masjid Al Qausaen Banjarsari. Dari informasi yang diterima, Titi telah lama tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan, atap bocor, dinding rapuh, dan bangunan nyaris roboh yang sewaktu-waktu bisa membahayakan penghuninya.
Mengetahui kabar tersebut, Herdiat tanpa pikir panjang langsung mengunjungi kediaman Titi.
Titi yang tak menyangka akan kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Ciamis tersebut mengaku bahagia, terlebih Bupati dengan penuh keikhlasan menyerahkan bantuan tunai sebesar Rp15 juta agar rumahnya segera diperbaiki.
“Saya tidak pernah menyangka Bupati datang ke rumah saya. Apalagi sampai memberikan bantuan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa memperbaiki rumah,” ujar Titi.
Bupati Herdiat mengaku hatinya ikut terenyuh melihat kondisi rumah Titi, ia menegaskan kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan wujud tanggung jawab moral seorang pemimpin.
“Sebagai Bupati, saya merasa bahagia bisa hadir langsung membantu warga. Ini adalah kewajiban moral. Saya berharap bantuan ini bisa membuat rumah Ibu Titi lebih layak huni dan nyaman,” ucapnya
Menurut Herdiat kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan besar, tetapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari rakyat
“Saat ada warga kesulitan, di situlah pemerintah wajib turun tangan, dan saya pun langsung bergegas kesini setelah diberitahu kondisi Bu Titi,” tegasnya.
Lebih lanjut Herdiat menjelaskan bahwa bantuan kepada Titi merupakan bagian dari Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang digulirkan Pemkab Ciamis.
“Program ini termasuk salah satu program unggulan pemerintah daerah untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan Herdiat Pemkab Ciamis berkomitmen agar tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah nyaris roboh atau tidak layak ditempati.
“Bantuan untuk Ibu Titi ini adalah salah satu bukti nyata komitmen itu dijalankan dan diaplikasikan di semua pelosok,” tambahnya.
Herdiat menekankan, Rutilahu bukan hanya memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang aman, sehat, dan layak.
“Program ini adalah wujud nyata dari visi Ciamis Maju dan Berkelanjutan, serta misi meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan dasar, termasuk perumahan layak huni. Inilah bagian dari misi Sejahtera untuk Semua,” tuturnya
Herdiat juga menyampaikan, setiap tahun Pemkab Ciamis menargetkan puluhan rumah warga miskin diperbaiki melalui sinergi dengan Pemprov Jawa Barat serta dukungan CSR dari sektor swasta.
Meski saat ini keuangan daerah mengalami keterbatasan akibat kebijakan efisiensi pusat, Bupati menegaskan program Rutilahu tetap menjadi prioritas utama.
“Ini adalah tanggung jawab moral dan sosial pemerintah. Kami akan terus mencari solusi agar masyarakat Ciamis merasakan pemerataan pembangunan, termasuk hak dasar berupa rumah layak huni. Dengan demikian, cita-cita Ciamis Maju dan Berkelanjutan bukan hanya slogan, tetapi benar-benar hadir dalam kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Ny Sunarti)